MATUR– Hasil penelusuran petugas, hanya satu petak kios yang terbakar akibat kebakaran yang terjadi Jumat malam (7/6). Kios yang terbakar adalah milik Rusdi, menjual pacah belah.
Kios tersebut tak lagi berisi barang dagangan, karena hanya digunakan untuk istirahat.
“Taksiran kerugian dalam peristiwa itu sekitar Rp50 juta. Bangunanan yang ada disekitar kebakaran itu sudah berusia lanjut, lapuk dan mudah terbakar. Andaikan kebakaran itu terjadi ketika penduduk mulai lelap, sudah dipastikan Pasar Matur ludes,” kata Kabit Damkar Dinas Satpok PP Kabupaten Agam, Yunandi.
Beruntung ketika kejadian berlangsung sebagian warga belum tidur, sehingga kebakaran cepat diketahui. Pertolongan cepat tiba, warga dan anggota Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Matua yang sedang siaga langsung bergerak membantu memadamkan api.
Dijelaskan Yunaidi, los dagiang berada di tengah di sisi kiri bagian ke dalam berjumlah 5 petak. Andai tidak cepat dapat pertolongan ada 5 los yang akan hangus dilalap sijago merah itu.
Beberapa tokoh dan pemuka masyarakat berharap, di Matur juga didrikan posko Damkar lengkap dengan sarana prasana memadai, sehingga ketika terjadi kebakaran petugas dapat dengan cepat memadamkan api.
Alasannya, Kawasan Matur terletak pada medan sulit. Dari Lubuk Basung menempuh kelok 44 Maninjau terlebih dahulu. Sudah jelas Damkar tidak bisa melaju dengan kecepatan tinggi membawa air. (lukman)