BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi menyebutkan kerugian banjir yang melanda tiga kecamatan di daerah itu pada Kamis (19/12) mencapai Rp250 juta
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi Ibentaro Samudra di Bukittinggi, Minggu (22/12), mengatakan sebanyak 107 unit rumah serta sejumlah fasilitas umum lainnya terendam banjir.
Fasilitas yang terendam banjir yaitu satu unit masjid, 100 petak toko di Pasar Bawah, satu rumah sakit, satu kantor lurah, tiga unit sekolah, tujuh sepeda motor serta satu unit mobil masuk ngarai.
Berdasarkan prakiraan BMKG, ia mengatakan musim hujan masih akan berlangsung hingga Januari 2020 sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan bagi warga di daerah rawan bencana di Bukittinggi.