Sepanjang perjalanan menuju Bandara Soekarno Hatta, sopir mengajak saya bercerita macam-macam. Mulai dari asal daerah sebagai pertanyaan wajib pembuka dan kemudian mengalir ke topik lain begitu saja seperti air mengalir, sehingga tak terasa sudah sampai saja di Bandara.
BlueBird memang telah membuktikann dirinya layak memegang kata kunci “Taksi Aman”, “Taksi Nyaman”, dan “Kemudahan Transaksi.” Khusus gelar ketiga ini, bahkan sudah makin maju mengikut perkembangan di zaman serba digital ini.
“Keamanan dan kenyamanan memakai taksi BlueBird memang tak perlu diragukan lagi. Sudah satu pilihan yang tepat memilih Bluebird,” ucap Ari, humas salah satu event organizer.
Meski pesaing baru terus bermunculan, namun BlueBird sudah tertanam di hati sanubari para pencari SNI dengan standar aman dan nyaman yang tinggi.
Menurut Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono, Bluebird selalu berupaya menjadi perusahaan yang tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. 52 tahun menunjukkan konsistensi Bluebird dalam mengedepankan layanan prima yang terstandarisasi untuk mendukung mobilitas masyarakat.
“Kami menyadari bahwa kepercayaan masyarakat hadir dari kepuasan terhadap kualitas armada dan pengemudi serta inovasi yang terus kami kembangkan melalui integrasi sistem yang dapat memudahkan setiap perjalanan masyarakat,” papar Andre.
Human connections yang menjadi DNA Bluebird memberikan arti bahwa kenyamanan mobilitas turut didukung oleh pengemudi yang profesional. Bluebird percaya bahwa perjalanan yang nyaman tak lepas dari “human connection” yang ada di dalamnya.
Untuk itu, Bluebird menanamkan nilai-nilai Peduli, Integritas, Pelayanan Prima, dan Pola Pikir Berkembang dalam kegiatan operasional. Hal ini juga didukung dengan infrastruktur penunjang seperti fasilitas pool, training center, basis komunitas, aplikasi pengemudi, yang ditujukan untuk pembinaan, pengembangan dan pengawasan.
Dalam kesempatan yang sama Andre juga menyampaikan bahwa kualitas perawatan armada menjadi fondasi kuat dalam menjaga kualitas mobilitas yang nyaman dan terstandarisasi.
“Armada Bluebird memiliki utilitas yang tinggi setiap harinya, sehingga kami memiliki standarisasi sistem operasi armada yang memungkinkan kami melakukan perawatan yang tepat secara menyeluruh dengan didukung bengkel yang tersertifikasi kelas “A” dari Sucofindo.
Selain itu, dengan makin gencarnya Bluebird mengadopsi EV, bengkel kami juga telah tersertifikasi untuk melakukan perawatan secara mandiri melalui sistem yang didukung oleh teknologi termasuk IoT (Internet of Things) pada armada kami,” tambah Andre.
tandarisasi sistem terintegrasi merupakan wujud dari komitmen Bluebird dalam menjaga relevansi. “Kami menyadari bahwa kemudahan merupakan bagian penting bagi kenyamanan pelanggan. Oleh karenanya kami mengembangkan sistem integrasi secara end to end baik dalam hal pemesanan, transaksi maupun aksesibilitas kepada layanan konsumen.