BUKITTINGGI – Ketua Bawaslu Bukittinggi, Ruzi Haryadi, dan Komisioner KPU setempat, Doni Saputra, dinyatakan Positif terpapar Covid 19.
Informasi Ketua Bawaslu terpapar Covid-19 itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi Yandra Feri saat dikonfirmasi, Senin (28/9)
Menurutnya, hasil tes swab ketua Bawaslu itu sudah diterimanya, Minggu (27/9) bersama ratusan hasil sweb warga Bukittinggi lainya.
Namun pihaknya mengaku tidak siapa anggota KPU yang positif terpapar itu, sebab daftar yang dikirimkan dari Dr. Andani Eka Putra selaku penanggungjawab tim labor Diagnostik dan riset terpadu penyakit infeksi Fak Kedokteran Unand jumlahnya cukup banyak dan pihaknya tidak hafal satu persatu nama yang tertera dalam daftar itu.
Sedangkan Ketua Bawaslu yang terpapar Covid-19 itu diketahuinya setelah yang bersangkutan memberitahu langsung kepadanya.
“Kita diberitahu langsung oleh Ketua Bawaslu Ruzi Haryadi bahwa hasil tes swabnya yang bersangkutan positif,”ujar Yandra Feri.
Ruzi Haryadi mengakui sebelum positif terpapar covid 19 itu pihaknya menerima tamu dari Jakarta ya g sedang melakukan penelitian tetang pilkada di Bukittinggi.
Waktu tamu tetsebut mengaku sudah di swab di bandara namun hasilnya belum keluar, namun beberapa hari kemudian mereka memberitahu bahwa hasil swabnya positif terpapar covid 19.
“Mendapatkan informasi itu kita berkordinasi dengan dinas kesehatan untuk melakukan swab, dan hasilnya kita peroleh minggu kemaren dengan hasil positif,”ujarnya.
Dengan hasil itu pihaknya langsung melakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Sementara Ketua KPU Bukittinggi Heldo Aura membenarkan salah satu komisionernya bernama DS positif terpapar covid 19.Dengan hasil itu sudah ada empat orang dilingkungan kantor sekretariat KPU Bukittinggi yang terpapar Covid 19 itu.
Sebelumnya, ada tiga staf sekretariat yang positif terpapar dan mereka itu sudah menjalani isolasi secara mandiri.
Informasi yang diperoleh sehari sebelum ketua Bawaslu itu dinyatakan positif Covid-19, Bawaslu Bukkttinggi menggelar deklarasi tolak politik uang, politisi SARA, hoaks dan ujaran kebencian di Hotel Pusako Bukittinggi.
Dalam acara itu dihadiri Ketua KPU Bukittinggi Heldo Aura, pasangan calon walikota dan wakil Walikota Bukittinggi serta anggota Forkopinda dan pimpinan partai politik pengusung. (gindo)