PADANG – Melihat hingga kini bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 belum juga disalurkan, Ketua DPC PPP Kota Padang Maidestal Hari Mahesa menganjurkan saat ini DPRD Kota Padang harusnya segera membuat panitia kerja (Panja) di DPRD.
“Fungsi Panja itu untuk mengawal dan mengawasi serta mendorong percepatan penanganan Covid-19 ini, termasuk mengawasi pendataan korban terdampak,” kata Maidestal, kemarin.
Dikatakan, terkait bantuan masyarakat terdampak, pencairan anggaran yang sangat memungkinkan untuk terjadi penyelewengan atau mark u barang ataupun manipulasi data penerima yang akan diusulkan nantinya.
“Makanya diperlukan Panja untuk “mempelototi” penyaluran bantuan tersebut sehingga tidak terjadi penyimpangan seperti yang terjadi di daerah lain dimana dana bantuan malah “disunat”, kata mantan anggota DPRD Padang tiga periode itu.
Selain itu, juga untuk mengawasi bantuan pihak ketiga kepada Pemko, yang banyak dari pada donatur dan dermawan. “Kemana disalurkan, dan berapa jumlahnya juga perlu ditelisik,” lanjutnya.
Selain itu, juga bisa menampung dan membahas keluhan dari masyarakat kenapa proses realisasi bantuan terlalu lambat.
Disamping itu juga bisa mempertanyakan kenapa PDAM memberikan keringanan terbatas kepada konsumen. “
Kok DPRD Kota Padang sepertinya tidak terpikirkan. Yang terkena dampak itu hampir semua lapisan masyarakat, kenapa hanya sebagian saja yang diberi keringanan,” tanyanya.
Apalagi anggaran yang akan dikucurkan cukup besar yang mencapai Rp200 miliar. Juga bantuan yang cukup banyak dari berbagai pihak dalam penanganan covid ini.
“Ini akan menjadi langkah ideal bagi DPRD Padang baik untuk mendukung percepatan penanganan, mengkritisi, memberikan saran serta rekomendasi. Sehingga terlihat kinerja DPRD oleh rakyat,” lanjutnya.(bambang)
