” Walau menghadapi segudang tantangan, saya tetap bersemangat dalam mengabdikan diri untuk mencerdaskan putra putri Indonesia di wilayah pelosok. Melihat anak-anak terpencil menjadi pintar ada kepuasan tersendiri bagi saya. Mudah-mudahan ada salah satu murid saya nanti menjadi seorang pejabat bahkan menjadi seorang bupati,” doanya Elfira ketika berbincang- bincang bersama Singgalang, beberapa waktu lalu.
Ia mengaku, suaminya sering menyarankan untuk pindah mengajar ke sekolah yang lebih dekat dari kediamannya. Namun ia menolak lantaran ada kepuasan tersendiri ketika mendidik anak- anak di wilayah pelosok tersebut.
“Saya merasa senang dan bangga melihat semangat anak-anak belajar meski sekalipun berada di daerah terpencil dan dengan pasilitas seadanya,” katanya.
Saat ditanya apa harapan Elfira di hari guru tahun 2020 ini. Ia berharap fasilitas sekolah di daerah pelosok bisa dilengkapi. Selain itu akses jalan menuju tempat dirinya mengajar sebagai guru bisa diperbaiki. (roni)