PADANG – Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti membuka kegiatan Pesantren Ramadhan di Masjid Shuhada Kelurahan Koto Baru Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Senin (21/5) pagi.
Kegiatan Pesantren Ramadhan 1439 H /2018 M, yang diikuti santriwan/ti, tingkat SD/MI (kelas tiga hingga kelas lima) dan SMP/MTs sederajat (hingga kelas Sembilan) se Kota Padang.
Pembukaan yang dilangsungkan serentak se Kota Padang ini dilaksanakan usai shalat subuh berjamaah. Kegiatan pesantren ini dilaksanakan serentak di 104 kelurahan dimulai 21 Mei hingga 2 Juni 2018. Adapun tema yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pesantren ramadahan tahun 2018 ini adalah “Membentuk Generasi Rabbani yang Terbebas dari Maksiat”
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti menyampaikan, untuk pembukaan pesantren ramadhan 1439 H/2018 M di Kelurahan Koto Baru Nan XX ini dia diberi amanah untuk melakukan pembukaan sekaligus menyampaikan sambutan.
Adanya kesadaran masyarakat dalam membentengi akidah serta moral generasi muda dan kewajiban pemerintah yang secara tertuang dalam visi membangun Kota Padang, khususnya peningkatan kegiatan keagamaan yang berkualitas, maka Pesantren Ramadhan adalah program konkrit yang harus sukses dilaksanakan. Mulai dari perencanaan konsep kurikulum, pembekalan panitia dan penyelenggara pelaksana hingga monitoring dan evaluasi pasca pelaksanaan.
Elly menyampaikan dalam rangka memaksimalkan pembentukan perilaku generasi muda, iman yang kokoh, maka peran lembaga pendidikan dan keluarga menjadi strategis. Kombinasi harmonis antara pemerintah, instansi terkait, masyarakat serta orang tua menjadi sangat penting dalam mensukseskan program Pesantren Ramadhan.
“Perlunya pemerintah mendorong program Pesantren Ramadhan ini melihat kenyataan peradaban dan tingkah laku anak bangsa secara umum ataupun masyarakat Sumatera Barat dan khususnya Kota Padang sedang berada pada kondisi yang mengkhawatirkan. Pembangunan dan kemajuan teknologi, mudahnya akses informasi belum berfungsi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan, tetapi malah memberi ruang yang begitu luas bagi anak-anak yang belum memiliki pondasi kuat untuk mengakses menu dan situs-situs negatif dari kemajuan teknologi tersebut,” katanya.
Kondisi yang terjadi pada anak anak kita cenderung mengikuti budaya serta pemikiran yang tidak sesuai dengan nilai nilai agama dan budaya lokal,budaya minangkabau sesuai falsafah nya adalah masyarakat nya yang beradat ‘’Adat Basandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah”. Untuk itu pemerintah mendorong pelaksanaan pesantren ramadhan kali ini lebih baik dari tahun tahun sebelumnya .
”Namun keberhasilan itu lebih ditentukan oleh partisipasi peserta didik Pesantren Ramadhan, support dan partisipasi aktif setiap warga Kata Padang. Peranan dari orang tua sangat perlu sekali untuk mendorong dan mengawasi anak anak kita untuk aktif mengikuti pesantren,” katanya.
Selain itu, dia juga menghimbau masyarakat Kota Padang agar bisa menjaga keamanan, ketentraman dalam bulan Ramadhan ini dan berharap Masjid Shuhada ini menjadi Masjid terbaik dalam penyelenggaraan pesantren ramadhan kali ini,.
Elly juga bersyukur pada kesempatan tersebut dirinya selaku wakil rakyat di DPRD Kota Padang dari Dapil III (Kecamatan Lubuk Begalung, Bungus Teluk Kabung dan Lubuk Kilangan) bisa bertemu langsung dengan warga Kota Baru Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung. Selaku wakil rakyat tentunya dirinya akan berusaha memperjuangkan aspirasi aspirasi dari masyarakat yang ada di dapil III.
Sementara Camat Lubuk Begalung Rosail Akhyari yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, kita harus berbangga bahwa kegiatan dan program pesantren Ramadhan di Kota Padang ini menjadi percontohan bagi daerah lain. Selain itu dukungan yang sangat antusias dari masyarakat atas terselenggaranya kegiatan pesantren ramadhan ini.