Sementara itu, Novia Hertini seorang fashion designer yang juga owner CV.Novia bergerak pada bidang pakaian mengatakan batik lumpo merupakan usaha berbasis masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan yang bermitra pada CV yang dia pimpinan.
Kemitraan itu telah berjalan sukses selama tujuh tahun, sehingga dijalankan lah program pemadanan dengan mengandeng tiga SMK ini. Dalam program padanan CV.NOVIA sebagai industri membantu SMK sebesar Rp 1,7 miliar. Hal ini merupakan salah satu bentuk CSR CV Novia melalui program pamadanan.
“Dengan program yang digagas maka tiga sekolah kejuruan juga mendapatkan bantuan dari kementerian terkait sebesar Rp 4 miliar. Tahun ini kita juga diberikan target untuk pasar yang jelas hingga branding produk yang dihasilkan, ” katanya.(w)