PAYAKUMBUH – Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan dirinya terharu melihat indah dan damainya kegiatan siar Islam di masjid Taqwa Parak Betung Payakumbuh Barat. Ia juga mengingat ketika masa kecilnya beraktivitas di masjid itu.
Hal tersebut disampaikan Supardi ketika memberikan sambutan pada penyerahan bantuan hibah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk pembangunan Masjid Taqwa Teluk Betung Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh, Kamis (6/4) malam.
Pada jamaah Supardi menceritakan masa ketika ia kecil dulu tempat bermain bersama-sama teman sebaya termasuk saat menikmati mandi-mandi di kolam yang menjadi sumber air dari masjid ini.
“Jika diingat saat itu ada banyak orang-orang yang baik di masjid Taqwa telah mendahului kita, semoga mendapatkan amalan surga di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’alla,” ucap Supardi.
Supardi juga menceritakan bagaimana ia dan teman-teman dimasanya dahulu telah mengagas keberadaan pemuda masjid dengan melakukan hal-hal kegiatan sosial keagamaan membersihkan dan meramaikan masjid Taqwa ini.
“Saya mendukung dan mendorong aktifitas kelompok Front Pencinta Masjid Taqwa yang berbuat meningkatkan keilmuan ibadah agar jemaah dapat meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan. Membersihkan tempat ibadah merupakan bahagian dari kecintaan kepada masjid, sehingga kegiatan beribadah dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Supardi juga mengatakan saat ini kita dihadapkan pada kenyataan realitas keberadaan generasi Z yang penuh dengan kemajuan kecangihan teknologi informasi yang tanpa batasnya. Dimana banyak filtur filtur kegiatan, apakah judi online dan kegiatan menyesatkan lainnya.
“Maukapan lagi jika tidak sekarang mengajak generasi z itu kemasjid, kita tentu akan meninggalkan generasi mengabaikan nilai-nilai agama dan kepribadian budaya kita sendiri. Dan jika kita meninggalkan generasi yang salah akan membawa kehancuran dan azab Allah itu nyata adanya,” seru ajaknya.
Ketua masjid Taqwa Parak Betung Dr.Drg. Y. Rahman Mukhat M.Kes. dalam kesempatan itu menyampaikan, masjid Taqwa ini salah satu masjid tertua di Kota Payakumbuh yang berdiri sejak tahun 1933. Masjid ini juga merupakan hibah dari pedagang Sungai Pua yang menetap berusaha.
“Sudah berkali-kali terjadi perobahan pembangunan masjid Taqwa ini dari masa ke masa. Dan saat ini kita sedang mengusahakan luasan tempat parkir seluas 300 meter persegi dengan nilai lebih kurang 900 juta/ 3 juta permeter. Dan saat ini baru terkumpul 157 juta,” ujarnya.
Rahman Mukhat juga mengatakan, ramadhan kali ini kita kedatangan Syehk Al Muqri Sa’ad Bin Yaslam Khanbari, Lc.M.A dengan program sholat Tarwih dan Tahjud masing-masing 1 jus, Insya Allah Khatam Qur’an 2 kali selama bulan ramadhan. Serta kegiatan lainnya soal kajian Al Qur’an, yang tak kalah hebatnya.(w)