LIMAPULUH KOTA – Ketua DPRD Sumbar, Supardi secara resmi menutup acara Pentas Seni Anak Nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (29/07) malam.
Acara yang menampilkan beragam kesenian tradisional Minangkabau selama tiga hari itu diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Sumbar.
Supardi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara, camat, wali nagari, para seniman dan budayawan serta segenap masyarakat yang telah bersusah payah menggagas dan mempersiapkan acara ini.
“Saya sangat mengapresiasi ikhtiar bapak dan ibu dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian dan budaya yang ada di Sumatera Barat. Ini merupakan wujud partisipasi, wujud kebersamaan guna membangun masyarakat Minangkabau yang bermartabat melalui bidang seni, budaya dan pariwisata,” ujar Supardi.
Menurut Supardi, penampilan kesenian tradisional Minangkabau ini bukan hanya menjadi sebuah kebanggaan masyarakat Sumbar saja.
Namun juga sebagai aktualisasi adat budaya Minangkabau dalam sebuah pertunjukan.
Sekaligus juga melambangkan bahwa adat Minangkabau yang ada di Sumbar, khususnya Limapuluh Kota adalah tempat yang mempunyai keunikan tersendiri, nyaman, indah dan bersahabat bagi semua orang
“Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan motivasi bagi kawula muda, para seniman, budayawan, sanggar dan organisasi-organisasi kesenian untuk terus mengembangkan kreasi, inovasi dan mengaktualisasi diri melalui aktivitas dan prestasi seni,” ujar Supardi.(w)