PADANG – Komisioner KI Sumbar, Adrian Tuswandi, meluncurkan buku berjudul “Vonis” sebagai rujukan dalam sengketa informasi publik. Buku tersebut diluncurkan di Batigo Coffee, Padang, Rabu (26/1/2022).
Buku yang berisi bulir-bulir pikir pria yang akrab disapa Toaik ini, dilengkapi juga tulisan komisioner KI Sumbar lainnya, serta kumpulan salinan vonis atau keputusan KI Sumbar dalam sidang sengketa informasi.
“Salah satu yang perlu dicatat dari buku ini adalah keberanian. Yaitu, keberanian menulis dan mencetak buku di zaman amplifikasi algoritma ini. Dimana saat terasa aneh melihat masih ada orang yang membaca buku, Bang Toaik justru berani menerbitkannya, terlepas akan dibaca atau tidak nantinya,” kata Ketua FJKIP Sumbar, Gusriyono, usai peluncuran buku.
Dari itu, lanjutnya, spirit penerbitan buku ini harus menginspirasi semua orang. Sehingga memantik gairah perbukuan dan literasi di Sumbar.
“Hendaknya ini menjadi bagian dari impian kita bersama. Supaya muncul buku-buku berikutnya yang menjadi bacaan bergizi di rumah kita,” ujarnya.
Kedepan, imbuhnya, FJKIP Sumbar sedang mempersiapkan buku kumpulan tulisan anggotanya untuk dibukukan pula. Tulisan tersebut berupa feature dan opini terkait Keterbukaan Informasi Publik di Sumbar.
“Mudah-mudahan buku ini bisa terbit secepatnya. Sehingga buku Vonis ini punya pendamping di rak buku kita. Pada akhirnya, sejauh apa pun kita pergi, aroma kertas tetap lebih menggairahkan ketimbang usapan jari di layar smartphone. Tabik om Toaik!,” pungkasnya. (rls)