PADANG – Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye meminta kepada Dinas Pendidikan mupun Dinkes Padang untuk tidak memaksa anak SD ikut vaksin. Sebab, ini kaitannya bukan kesehatan saja namun kehidupan jangka panjang anak.
“Meski telah dilaunching Wako Padang, Hendri Septa vaksin bagi anak kemarin, Dinkes mesti realisasikan pemberiaannya pada anak bila walimurid izinkan,” ujarnya pada, Selasa (25/1).
Ia mengatakan, apabila Dinkes telah berikan edukasi pada wali murid dengam baik dan banyak juga yang tidak rela anaknya di vaksin, Dinkes tak harus menerimanya serta laksanakan saja untuk dewasa yang belum di vaksin.
” Kebut saja capaian yang masih rendah angka persentasenya dan jangan menyerah langsung,” ucapnya.
Mengenai dicabutnya edaran izin walimurid oleh pusat soal vaksin bagi anak, Wako harus sikapi edaran itu jika benar keabsahannya dan terapkan juga di Padang.
“Pemko Padang mesti telusuri edaran yang ditarik dan jangan kita tidak sejalan dengan aturan yang di pusat. Apapun kebijakan yang di keluarkan Pusat, Wako mesti jalani dan jangan menyiimpang pula,” ucap kader Gerindra ini.
Terkait pelaksanaan vaksinasi anak, Komisi IV DPRD Padang mendukung pelaksanaannya. Namun ini perlu kajian panjang lagi. Agar hal yang tidak diinginkan terjadi dan penularan virus corona terputus.
Ia meminta kepada semua pihak, tidak mempercayai isu atau informasi soal vaksinasi sebelum mencoba dan mengalaminya. (benk)