Payakumbuh – Ketua Pembina Organisasi Keagamaan sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Payakumbuh Eni Muis Zulmaeta, secara resmi membuka Bazar Ramadan yang digelar oleh gabungan organisasi Islam Kota Payakumbuh, Rabu (12/3). Acara yang berlangsung di Gedung Gambir, Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Cabang Payakumbuh, bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus mempererat silaturahmi antar masyarakat dalam bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah.
Dalam sambutannya, Eni Muis Zulmaeta menegaskan, bahwa bazar ini merupakan langkah nyata untuk mendukung kesejahteraan warga serta membangun kebersamaan. “Bazar Ramadan ini tidak hanya menjadi tempat belanja kebutuhan pokok selama bulan suci, tetapi juga wadah memperkuat persatuan dan kepedulian sosial di antara kita,” ujarnya.
Bazar Ramadan ini merupakan hasil kolaborasi antara TP-PKK Kota Payakumbuh dengan berbagai organisasi Islam, seperti Forum Komunikasi Yasin (FK Yasin), Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Aisyiyah, BKMT, Majelis Taklim Indonesia (MTI), dan Kesatuan Perempuan Muslim Indonesia (KPMDI). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari 12 hingga 21 Maret 2025.
Selain menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, bazar ini juga menghadirkan stan makanan khas Ramadan yang dikelola oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) lokal. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai bentuk perhatian kepada warga, Eni Muis Zulmaeta menginstruksikan panitia untuk menyediakan layanan pengantaran barang yang telah dibeli ke rumah masing-masing.
“Saya harap panitia bisa memfasilitasi jasa pengiriman barang agar masyarakat yang tidak bisa datang langsung tetap bisa mendapatkan barang dengan harga terjangkau,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua FK Yasin Kota Payakumbuh Ruslayeti, mengungkapkan bahwa bazar ini juga bekerja sama dengan H. Anas dalam penyediaan berbagai kebutuhan pokok. “Alhamdulillah, kami menyediakan 18 jenis barang kebutuhan pokok dari Bapak Anas dengan anggaran awal sebesar Rp38 juta. Jika stok habis sebelum akhir bazar, kami akan menambah pasokan agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhannya selama bulan Ramadan,” ucapnya. (207)
