PADANG – Komisi Informasi (KI) Pusat menggelar FGD Daerah Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) di Padang.
“FGD ini dalam rangka upgrading kuisioner yang diinput lewat google form oleh sembilan Informan Ahli Sumbar,” ujar Komisioner KI Pusat, Gede Narayana Jumat (10/3/2022) di Lantai II Kyriad Hotel Bumi Minang Kota Padang.
Pada FGD ini potret keterbukaan informasi publik Sumbar telah dicurahkan dalam isian qusioner.
“Ajang FGD ini finalisasi nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) yang nanti akan diakumulaikan dengan IKIP se Indonesia, sehingga muncul IKIP nasional,” ujar Gede Narayana.
Sembilan Informan Ahli ditetapkan KI Pusat telah melakukan qusioner dan memberikan nilai.
“Ada sekitar 85 pertanyaan dan peryataan serta skor yang diberikan berdasarkan fakta kekinian keterbukaan informasi publik,” ujar Ketua KI Sumbar Nofal Wiska.
Sembilan Informan Ahli yang mencurahka pimikiran dan memberikan penilaian dalam rangka IKIP 2022: Asisten I Setdako Sumbar Devi Kurnia, Sekdako Pariaman Yota Balad, Praktisi Hukum Miko Kamal (Ketua Peradi Padang), akademisi Khairul Fahmi, dari tokoh masyarkat Khairul Anwar Tan Rajo, Yulia Agusta, Novia Hartini (perempuan pengusaha) dan Ramal Saleh selaku pengusaha dan Ketua Umum Kadin Sumbar.
“Silahkan ber-FGD, supaya IKIP ini hasilkan potret riil dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Gede Narayana. (benk)
