LUBUK SIKAPING – Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar, Tanti Endang Lestari dan Komisioner Mona Sisca bersama Bidang IKP Dinas Kominfotik Provinsi Sumbar Indra Sukma mengukuhkan 150 orang siswa sebagai Duta Keterbukaan Informasi Publik di Lapangan Upacara SMKN 1 Lubuk Sikaping, Pasaman pada hari Senin (12/8).
Kepala Sekolah SMKN 1 Lubuk Sikaping, Muslim M, Pd menyatakan sebagai sekolah yang mendapat predikat Informatif, PPID Sekolah semangat memasifkan KIP kepada masyarakat melalui penunjukkan Duta KIP sehingga komitmen untuk meningkatkan standar layanan informasi publik selalu terwujud.
“Semangat kami selalu disupport oleh KI Sumbar dalam pendampingan dalam melahirkan inovasi-inovasi keterbukaan informasi publik,” Kata Kepsek Muslim sesaat setelah Upacara Bendera.
Wakil Ketua KI Sumbar Tanti Endang Lestari mengklaim keberadaan Duta KIP tingkat siswa dan siswi yang diinisiasi KI Sumbar ini, adalah yang pertama di Indonesia.
“Dari 7 sekolah informatif di Sumbar tingkat SMA/SMK, kita dorong menyiapkan Duta KIP dari siswa/siswi yang bisa membantu mengawal keterbukaan informasi publik dan ini juga menjadi torehan sejarah KI Sumbar pertama di Indonesia,” katanya dalam pengukuhan Duta KIP.
Adapun Kabid KIP Diskominfotik, Indra Sukma juga mengapreasi Duta KIP ini sebagai bentuk semangat PPID Sekolah membuat inovasi KIP.
“Ini merupakan prestasi luar biasa mengimplementasikan Undang-undang Keterbukaan Informasi, bahwa di Pasaman ada SMKN 1 Lubuk Sikaping yang sudah informatif, dimana hari ini kita mengukuhkan 150 orang siswa dan siswi menjadi Duta Keterbukaan Informasi Publik,” katanya.
Sedangkan Komisioner Mona Sisca mengatakan dengan adanya Duta KIP siswa sekolah ini akan menyiapkan generasi informatif yang melek dengan keterbukaan informasi publik.
“Adik-adik Duta KIP yang kita kukuhkan ini adalah generasi terbaik disiapkan untuk memasifkan informasi dilingkungan sekolah maupun untuk masyarakat sekitarnya dan di tangan mereka Insya Allah akan jadi negara maju,” tutur Mona Sisca.
Keterbukaan informasi publik, sebutnya, adalah salah satu instrumen negara maju, sehingga tugas Duta KIP ini panjang ke depannya untuk membumikan ini. (*)