Padang  

Kisah Perjalanan Yogi Yolanda, Eks Aktivis Unand yang Jadi Petarung Pilkada Agam

PADANG – Nama Yogi Yolanda mendadak jadi perhatian sejak mendaftar di Pilkada Agam sebagai pasangan Bacalon Bupati, Guspardi Gaus.

Pria kelahiran Bayua, 27 Juli 1989 itu menjadi tokoh muda yang dipercaya oleh Partai PKB, PDIP, Partai Ummat, Hanura dan Partai Buruh untuk bertarung di kontestasi Pilkad 2024 ini.

Kendati keduanya kini telah terdaftar sebagai pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2024-2029. Namun tidak banyak yang mengetahui sepak terjang Yogi Yolanda.

Sebelum terjun ke dunia politik, putra dari pasangan (Alm) Hendarmen Yusuf dan (Alm) Darneti itu adalah seorang mantan aktivis mahasiswa dari Universitas Andalas (Unand) Padang.

Alumni SD Negeri 02 Bayur, SMP Negeri 1 Maninjau, dan SMA Negeri 1 Maninjau itu tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Sejarah di Fakultas Ilmu Budaya.

Selama kuliah, Yogi terbilang aktif di berbagai organisasi dan gerakan mahasiswa. Terbukti dengan ia pernah menjabat sebagai Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Pengenalan Hukum dan Politik (UKM PHP) Unand.

“Kehidupan perkuliahan telah melatih kepekaan saya terhadap fenomena-fenomena sosial yang berkembang di tengah masyarakat.”

“Kepekaan itu pula yang kemudian mendorong saya untuk terjun langsung ke dunia gerakan mahasiswa,” kata pria yang merupakan bersuku Tanjuang Dt. Gunung Kayo dari Sigiran, Nagari Tj. Sani tersebut.

Selain organisasi dan gerakan, Yogi juga kerap terlibat dalam berbagai program advokasi kasus maupun persoalan hukum yang mendera kelompok masyarakat.

“Advokasi pertama yang saya lakukan adalah pembelaan hak-hak pedagang yang digusur oleh kampus, kemudian penyerobotan tanah masyarakat Kinali dan pembelaan hak-hak pedagang Pasar Raya Padang pasca Gempa 2009,” jelasnya.

Usai menyelesaikan pendidikan di Unand tahun 2012, Yogi lalu memutuskan untuk terjun ke kancah politik nasional.

Menurutnya, keputusan itu dia ambil untuk melanjutkan perjuangan yang telah dia lakukan semasa menyandang status sebagai mahasiswa, dan aktif dalam gerakan mahasiswa di Sumbar.