MEDAN – Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya dan puluhan wartawan yang bertugas di kabupaten setempat melakukan Sharing Informasi dengan Dinas Kominfo Kota Medan, Selasa (29/3/2022).
Sharing Informasi ini dalam rangka pengelolaan dan penguatan media cetak serta elektronik, dilangsungkan di lantai dua Dinas Kominfo Kota Medan.
Rombongan para jurnalis ini berjumlah 34 orang, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Dharmasraya, Rovanly Abdams dan disambut langsung Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Arrahman Pane, S.STP, M.Ap, Sekretaris, Erwin Saleh, S.STP, M.Ap, Kabid Komunikasi Publik, M.Rizki Husni, SH, Kabid Statistik, Nurma dan beberapa orang staf kominfo setempat.
Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Arrahman Pane mengucapkan terimaksih atas kunjungan Kominfo Dharmasraya dan para jurnalis ke Kominfo setempat. Menurutnya kunjungan tersebut merupakan suatu kehormatan bagi pihaknya.
Dalam pertemuan tersebut para jurnalis saling berbagi informasi dan diskusi sehubungan dengan pengelolaan penganggaran media.
Kata Arrahman Pane mengatakan, penganggaran media di Kominfo Kota Medan menggunakan pola penilaian rangking seperti, melihat usia medianya, terverifikasi administrasi dan vaktual.
Bagi media yang usianya sudah lama serta terverifikasi administrasi dan vaktual dana berlangganannya lebih besar dibandingkan media yang masih baru atau yang belum terverifikasi.
“Kami mengangarkan untuk perusahaan media dan juga untuk wartawannya. Untuk perusahaan media cetak selain belanggaran oplah kami juga alokasikan dana untuk iklan serta advertorial. Kemudian untuk wartawan kami alokasikan dana honor berita dan liputan,” terangnya.
Lanjut Arrahman, untuk media cetak masing- masing Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) berlangganan 40 exs dan media online belangganan bulanan dengan jumlah minimal 15 berita.
“Inilah pola pola yang kami terapkan disini. Dalam penganggaran kami juga melibatkan kawan kawan media. Kawan kawan media ikut melobi DPRD agar dana yang diajukan dalam pembahasan tidak dipotong,” terangnya.
Tambah Arrahman, media informasi adalah kebutuhan pimpinan dan juga kebutuhan daerah. Media memiliki peran penting dalam mendukung program pembangunan daerah.
“Dengan adanya media, masyarakat mengetahui kebijakan – kebijakan serta program program yang dilakukan pemerintah,” pungkasnya.
