Padang Panjang – Sebanyak 100 pemuda Padang Panjang mengikuti sosialisasi penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia bersama anggota Komisi IX DPR RI, Suir Syam, Selasa (13/10) di aula kantor Lurah Ganting.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama Komisi IX dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kota Padang. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Suir Syam, yang merupakan mantan Walikota Padang Panjang dua periode.
Suir Syam menyampaikan, salah satu bentuk program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan adalah memberikan peluang kepada pemuda Indonesia untuk bekerja di luar negeri. Baginya, sudah saatnya pemuda Indonesia mengembangkan sayap untuk kreatifitas melalui program pemerintahan ini.
“Program ini bukanlah program mengirim TKI keluar negeri untuk menjadi asisten rumah tangga, yang selama ini mindset tersebut berkembang di masyarakat kita. Tapi ini merupakan bentuk kerjasama pemerintah kita dengan pemerintah tujuan untuk menempatkan pemuda Indonesia sesuai dengan skill yang ia punyai,” jelasnya.
Selanjutnya pemerintah melalui BP2MI akan merekrut pemuda-pemuda Indonesia yang bersedia ikut program ini. Bisa saja penempatannya di pabrik automotif, pabrik tekhnologi, tenaga kesehatan dan lainnya, yang tentu saja melalui mekanisme yang ada. Untuk itu, perlu komitmen bersama antara masyarakat dengan pemerintahan untuk mensukseskan program seperti ini.
“Selaku wakil rakyat kita bisa membantu masyarakat lewat program-program yang nantinya mampu memberikan kesejahteraan masyarakat kita sendiri. Di Komisi IX ini, selain mitra kerjanya dengan kesehatan juga ada ketenagakerjaan seperti ini. Kami sudah berjalan memberikan sosialisasi-sosialisasi terkait program ini. Kuncinya hanya satu, kemauan diri sendiri. Jika kemauan itu tidak ada, maka perubahan pada diri sendiri kita juga tidak ada,” katanya.
“Harapan kami ke depannya masyarakat betul-betul jeli dalam memahami hakikat dari program-program yang disodorkan pemerintah. Sebab bukan tidak mungkin akan menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat jika kita tidak memahami betul hakikat dari program-program tersebut,” lanjutnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Joko Purwanto selaku Kepala BP2MI Padang, Panji Kiswono sebagai Kasubdit Pemberangkatan dan Fasilitasi Pembiayaan Pekerja Migran Indonesia, Lurah Ganting, LPM, Karang Taruna dan beberapa kelompok pemuda yang betul-betul ingin mencari pekerjaan di luar negeri. (jas)