BUKITTINGGI -Komplotan spesialis mencuri seng di toko bangunan yang ditangkap jajaran Satreskrim dan Polsek Kota Bukittinggi, Selasa (15/3) kemaren ternyata sudah beraksi di 15 TKP. di Sunatera Barat.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Ardiyansah Rolindo Saputra dan Kapolsek Bukittinggi Kompol Rita Sunarya kepada wartawan saat menggelar pers rilis dimapolres Bukittinggi Rabu (16/3).
Dikatakanya hasil pemeriksaan yang kita lakukan para pelaku mengaku sudah sering melakukan aksinya tidak hanya di Bukittinggi tapi juga di beberapa daerah lain di Sumatera Barat.
“Setidaknya ada lima belas lokasi yang berhasil kita korek keterangan dari para pelaku,”,uja Ardiansyah.
Sedangkan untuk wilayah Bukittinggi para pelaku sudah beraksi di tiga lokasi diantaranya di Toko Bangunan Arwana di Jl By Pass dan Toko Dagang Penyalur di Jln Sukarno Hatta Bukittinggi serta satu lagi di daerah Agam.
‘”Ini baru yang berhasil kita lacak dan kita korek leterangan dari tersangka dan kemungkinan masih ada TKP lain dan ini akan terus kita kembangkan”,ujarnya.
Menurut Ardiyasah, jumlah anggota komplotan itu sebanyak 9 orang dan baru tiga yang berhasil di tangkap petugas.
Terkait modus yang di lakukan para pelaku dengan cara membagi komplotanya sebanyak dua tim, satu tim yang dulu datang ke TKP dan membuka secara paksa pintu toko. Kemudian tim kedua membawa mobil Pickup untuk mengangkut hasil curianya
Para pelaku itu beraksi saat warga tertidur nyenyak yaitu sekitar pukul 01.00 hingga Pukul 03.00 Wib dini harii dan agar aksinya tidak diketahui para pelaku mematikan lampu toko tersebut.
Sedangkan hasil jarahanya di jual ke toko bangunan yang berlokasi di Suriian di Kabupaten Solok.
Sementara R salah satu tersangka yang dikonfirmasi wartawan mengaku seng yang dijarah dari toko itu dijualnya dengan harga Rp 950 ribu per kodi.(203)