PAYAKUMBUH-Sebanyak 37 orang pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Payakumbuh periode 2022-2026 dilantik dan dikukuhkan. Pelantikan itu dihadiri Walikota Payakumbuh Riza Falepi, unsur Forkopimda, Kabid Pemuda dan Olah Raga Disparpora Delni Putra, pengurus KONI Sumatera Barat dan tamu undangan.
Adapun pengurus KONI yang SK nya dibacakan oleh Wakil Sekretaris Umum KONI Sumbar Syafrizal Bakhtiar adalah Ketua Umum Yengki Otrio bersama Wakil Ketua Umum I Trivenindra, Wakil Ketua Umum II Bambang Safari, serta Wakil Ketua Umum ll Chairul Mufti. Kemudian ada Sekretaris Umum Antonius Budiarto, Wakil Sekretaris Umum I Fauzul Azim, Wakil Sekretaris Umum Il Jeffry Ricardo Magno dan Wakil Sekretaris Umum lll Delsi Ekawati. Lalu ada Bendahara Umum Sisca Damayanti, Wakil Bendahara Umum I Wahyu dan Wakil Bendahara Umum II Rizky Dwi Putra. Selain itu, kepengurusan ini juga dilengkapi dengan bidang-bidang.
Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrio, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada Walikota Payakumbuh Riza Falepi, yang begitu semangat membangun dan membenahi sarana olahraga di Kota Payakumbuh. Ada GOR Type B, Lapangan Olahraga Terbuka Payakumbuh Bugar, lapangan sepakbola, arena skateboard, arena panahan, kawasan fitnes dan rencananya bakal dibangun juga GOR bela diri yang tak banyak daerah lain yang memilikinya.
“Terima kasih kepada pak walikota atas pembangunan sarana olahraga yang bagus dan representatif. Dengan begitu, kita bisa memiliki opsi pertandingan lebih banyak, latihan nyaman, iven akan mudah diselenggarakan,” ujarnya.
Selain itu, Yengki juga menambahkan, pada tahun ini adalah jadwalnya Kejurda Provinsi Sumbar, beberapa pertandingan cabor diadakan di Kota Payakumbuh. Salah satunya yang sudah sukses adalah renang dan akan menyusul pencak silat dan cabor lainnya. “Kota kita ini memiliki akses yang begitu mudah, harga penginapan dan makanannya terjangkau. Kota Payakumbuh adalah pilihan terbaik untuk berbagai kegiatan olahraga,” tambahnya.
Terakhir Yengki menyampaikan, kenapa KONI kali ini sepakat dengan slogan “Indak Maangok Kalua Badan”, karena KONI Kota Payakumbuh ingin berdaya, menghimpun potensi, berjuang mendapat hasil tertinggi, artinya tidak akan membeli kemenangan dan membayar kekalahan.
“Kita punya anak-anak usia dini yang sudah menjadi atlet nasional dari cabang renang, kita juga punya 5 atlet PON yang memperkuat Sumbar di PON XX Papua. Bahkan ada juga atlet yang sedang mengikuti kejuaraan dunia dan juara di bidang aerosport paralayang. Satu niat kita memajukan olahraga di Kota Payakumbuh, mohon doa dan dukungan agar kami bisa membawa perubahan untuk kejayaan Kota Payakumbuh,” katanya.
Sementara itu, Plt. Ketua Umum KONI Provinsi Sumbar Hamdanus, menyampaikan, Kota Payakumbuh ada waktu yang masih cukup panjang untuk menyiapkan atlet. Karena tentu nanti capaian yang diraih pada Porprov 2023 sangat tergantung dari apa yang disiapkan hari ini dan kedepannya. “Semakin bermakna pengukuhan pengurus hari ini, tak ada alasan cabor dan atlet dimana olahraga tidak termanage, karena organisasi tidak stabil akibat dinamika yang tak terarah. Hari ini ketua KONI sudah tampil dan berpidato memberi semangat bahwa KONI siap mengawal proses persiapan untuk sukses pada Porprov,” ucapnya.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengatakan, potensi sumber daya manusia di Kota Payakumbuh sangat luar biasa. Makanya dari dulu dirinya punya mimpi agar Kota Payakumbuh bisa mencetak atlet tak hanya juara PON saja, tapi minimal ASIAN Games, kalau bisa Olimpiade. “Segala sesuatu bisa dimulai, seiring berjalannya waktu itu semua insya Allah bisa kita raih,” ucap Riza.
Selain itu, Riza juga menjelaskan, disisi lainnya memang ada persoalan lain, yakni di dalam tubuh organisasi KONI ada beragam individu yang punya pola kerja berbeda. Untuk itu, Riza mengajak pengurus KONI yang baru saja dilantik untuk bangun kebersamaan, lupakan batas sekat yang ada. “Kota kita masih bisa terus berprestasi karena kita bermimpi besar, tak apa-apa kota kita tak juara saat Porprov, tapi atlet kita bisa ikut Olimpiade,” harapnya.
Riza juga mengajak KONI agar bisa menggandeng sponsor untuk kegiatan olahraga atau club karena saat ini sudah ada aturan dimana APBD dilarang untuk mensupport club-club olahraga. “Mari kita berfikir, keluarkan ide terbaik memajukan olahraga, Saya sebagai wali kota yang tak lama lagi berakhir masa jabatan ingin memastikan bagaimana Kota Payakumbuh punya sarana yang cukup untuk olahraga,” pungkasnya. 207