PADANG – Careteker Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat akan menggelar sosialisasi pelaksanaan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) pemilihan ketua umum KONI masa bakti 2021 sampai 2025.
“Sebagai tahapan awal besok (Selasa4/5) di hotel Pangeran Beach kami akan menggelar sosialisasi dan arahan pelaksanaan Musorprovlub kepada seluruh cabang olahraga dan perwakilan dari KONI kabupaten/kota, di Sumbar” kata Ketua Careteker KONI Sumbar Mayjend TNI (Purn) Andrie T.U Soetarno di Padang, Minggu.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut nantinya akan disampaikan latar belakang kegiatan Musorprovlub, jadwal dan tahapan-tahapan yang akan dilalui masing-masing kandidat ketua umum, serta persyaratan apa saja yang harus dilengkapi untuk ikut dalam pemilhan tersebut.
Mayjen Andrie juga mengatakan, pihak saat ini juga sudah menunjuk Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Caretaker yakni Mayjend TNI (Purn) Heru Suyono dan beranggotakan beberapa orang lainnya dan sudah menyiapkan dokumentasi persyaratan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
“TPP inilah nantinya yang akan memastikan figur atau calon yang maju dalam pemilihan tersebut,” katanya.
Ia berharap, semua peserta mampu menjalankan semua tahapan Musyorprovlub itu dengan sebaik mungkin, serta mengacu pada semangat sportifitas dan kekeluargaan.
“Ini adalah moment untuk kebaikan dan prestasi olahraga Sumbar, PON sudah semakin dekat. Dengan adanya pengurus KONI terpilih nanti tentunya akan memperlancar jalannya pembinaan atlet yang akan terjun di PON 2021,” katanya.
Sementara itu ketua TPP Heru Suyono mengatakan, syarat mutlak kandidat yang akan maju dalam pemilihan tersebut, minimal harus mendapatkan 30 persen pemilik suara dari cabang olahraga, dan 30 persen dari KONI kabupaten/kota.
“Pemilik suara sah dan sudah terverifikasi, dan tentunya bukti dukungan tersebut diserahkan secara tertulis,” kata Heru.
Heru menambahkan, pihaknya saat ini juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan, Satgas COVID-19 agar sesuai dengan mekanisme protokol kesehatan yang berlaku. (rel)