PADANG,- Musyawarah Daerah Provinsi (Musprov) Komita Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar untuk menentukan ketua organisasi itu , hanya tinggal hitungan bulan. Setidaknya sampai hari ini sudah ada tiga kandidat yang disebut sebut bakal maju mencalonkan diri untuk menduduki posisi orang nomor satu KONI Sumbar lima tahun ke depan.
Dari kalangan pemerhati olah raga berharap, sosok yang akan menakhodai KONI ke depan, adalah yang siap berkorban demi kemajuan atlet. Menjadi Ketua itu harus memiliki komitmen yang tinggi, benar-benar mencintai olahraga ini, harus royal terhadap cabor dan memperharikan! kehidupan atlet.
Dari tiga nama itu salah satu kandidat yang mengapung adalah Defri Nasli, S.H, M. Kn. Mantan atlet motor dan juga Ketua IMI 2017 – 2022 ini siap memimpin KONI ke depan. ” Kalau saya diperkenankan, saya siap memimpin KONI ke depan dengan segala konsekwensi, KONI Sumbar harus bangkit, ” ujarnya.
Sosok yang merangkak dari atlet motor, sampai menjadi pemimpin pertandingan dan juri ini, sudah banyak menimba pengalaman di bidang cabornya. Tak salah kalau sampai sekarang ia dipercaya di IMI Pusat sebagai Badan Pengawas IMI Pusat. ” IMI Sumbar pernah dinobatkan sebagai IMI terbaik Nasional 2017,” ujar mantan altet balap motor di PON Palembang 2004 ini.
Kalau kepercayaan diberikan kepada putra Koto Alam, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam ini, ia ingin mewujudkan KONI yang solid dengan sistem pembinaan yang terencana dan berkesinambungan untuk membangun watak, harkat dan martabat masyarakat dan meraih prestasi olagraga tingkat nasional dan internasional.
Salah satu yang harus menjadi perhatian, sebut sosok yang disegani di arena pebalap motor nasional ini, kehidupan masa depan atlet harus menjadi prioritas. Banyak mantan mantan atlet Sumbar setelah pensiun jadi atlet, hidupnya belum bisa seperti yang diharapkan. ” Inilah yang harus dicarikan solusinya dan ini menjadi program yang harus diwujudkan, ” ujar pengurus IMI pusat ini. (Rel)