PAINAN – Sebanyak 72 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan dan warga dari 2 kecamatan dikarantina di Rusunawa Painan setelah diduga kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu disebutkan Kabag Humas dan Protokoler Setdakab selaku Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Rinaldi, Senin (1/6) di Painan.
Rinaldi menjelaskan, mereka yang dikarantina itu, tenaga kesehatan sebanyak 32 orang berasal dari Puskesmas Barung Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Sebanyak 29 warga berasal dari Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, sebelumnya 32 orang, 3 orang diantaranya yaitu 2 orang anak dan 1 ibunya isolasi mandiri di rumahnya.
Kemudian sebanyak 11 warga lainnya berasal dari Nagari Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan. “Dengan demikian, total tenaga kesehatan dan warga yang kini menjalani karantina di Rusunawa Painan sebanyak 72 orang,” ungkapnya.
Sementara, Senin (1/6) tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid 19 di Pesisir Selatan.
Dengan demikian, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 tetap sebanyak 18 orang. Delapan belas pasien positif Covid-19 tersebut, dengan rincian, sembuh 13 orang, meninggal 1 orang.
Dirawat/karantina 4 orang dengan rincian, 1 orang di Balai Diklat BPSDM Sumatera Barat di Padang Besi, 1 orang di Diklat Kemenag dan 2 orang dikarantina di Bapelkes Sumatera Barat.
Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 6 orang. Ke-6 orang PDP tersebut, 5 orang dirawat RSUD M. Zein Painan dan 1 orang dirawat RSU M. Djamil Padang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) total 335 orang. Selesai masa pemantauan 324 orang. Proses Pemantauan 11 orang. Berkaitan dengan penanganan Covid 19 dapat disampaikan pelaksanaan Karantina ODP dan OTG di Rusunawa total 262 orang. Selesai 190 orang. Sedang menjalani karantina 72 orang. (Son)