Koordinasi Dibutuhkan Untuk Suksesnya Pilkada Serentak di Limapuluh Kota

Limapuluh Kota – Kurang dari tujuh hari lagi akan dilaksanakan perhelatan puncak pesta demokrasi, yaitu Pilkada serentak 2024. Dalam menghadapi pemungutan suara itu, KPU Limapuluh Kota telah melakukan berbagai persiapan. KPU Limapuluh Kota baru saja selesai menggelar debat calon kepala daerah, yang merupakan salah satu persiapan untuk pemilihan ini. Selain itu, KPU juga menyediakan logistik yang telah sampai di gudang, serta akan didistribusikan ke tempat pemungutan suara.

Ketua KPU Limapuluh Kota Okto Rizaldi, menyampaikan hal itu, dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota tahun 2024, yang diikuti oleh peserta rakor ini terdiri dari camat, walinagari, kepala OPD, akademisi, jurnalis serta parpol yang diundang oleh KPU, Kamis (21/11).

Menurut Okto, dengan waktu yang kurang dari tujuh hari itu, KPU telah melakukan berbagai tahapan di Limapuluh Kota. Dimulai dari menerima pendaftaran dan dilanjutkan dengan tahapan-tahapan lainnya. “KPU juga sudah melakukan persiapan untuk pemilihan ini, termasuk debat-debat yang dilakukan. Juga menyediakan logistik yang telah sampai di gudang, serta akan segera didistribusikan ke tempat pemungutan suara nanti,”ujarnya.

Menurutnya, semua persiapan itu juga telah dilakukan berkat kerjasama semua pihak yang ingin pelaksanaan Pilkada serentak ini berjalan dengan tertib, aman, damai dan sukses serta lancar. “Ada sedikit persiapan yang terkendala terjadi dilapangan. Dimana sampai saat ini masih ada sekitar 4.000 an pemilih potensial yang masih belum melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP), dari awalnya lebih 10.000 an. Padahal Disdukcapil sudah melakukan berbagai upaya, agar masyarakat bisa melakukan perekaman e-KTP ini. Karena syarat untuk bisa memilih atau ikut pencoblosan pada hari H adalah e-KTP ini,” tambahnya.

Selain itu, untuk menyukseskan dan meningktakan partisipasi pemilih, maka pada tanggal 27 November 2024 itu ditetapkan sebagai hari libur nasional. Pihak KPU akan bersurat kepada perushaan-perushaan yang ada di Limapuluh Kota, untuk bisa mengizinkan karyawannya untuk bisa menyalurkan hak pilihnya. “Dengan bersurat ini, mudah-mudahan perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Limapuluh Kota bisa memaklumi terkait puncak adri pesta demokrasi yang kita lakukan ini,” ucapnya lagi.

Dikatakan, pihaknya juga menyampaikan permohonan kepada dinas kesehatan, agar bisa memberikan akses kepada petugas maupun pemilih yang membutuhkan penanganan kesehatan mendesak. Karena dengan penanganan yang cepat, akan membuat penyelenggaraan bisa berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan dampak.

“Selain itu, untuk mendukung proses penghitungan suara secara elektronik, pihak KPU saat ini tengah melakukan uji coba terhadap aplikasi sirekap. Sedangkan untuk Daftar Pemilih tambahan (DPTb) diberikan kepada masyarakat yang memiliki KTP Limapuluh Kota, tapi belum sempat mengurus pindah memilih sampai hari pencoblosan. Sehingga mereka ini dibolehkan untuk ikut memilih atau menyalurkan hak pilihnya dangan melihatkan KTP domisili di Limapuluh Kota tersebut,” katanya.

Sementara itu, Pjs. Bupati Limapuluh Kota Ahmad Zakri, pada kesempatan itu, memgatakan, rapat koordinasi yang dilakukan ini, sebagai rapat strategis dan merupakan langkah menyukseskan program nasional yaitu pelaksaan Pilkada serentak tahun 2024 ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. “Sejauh yang dilihat sampai saat ini, pelaksanaan sudah berjala dengan baik. Oleh karena itu, pelaksanaan Pilkada harus berjalan secara badunsanak, demi terciptanya pemerintahan daerah yang legitimasinya kuat,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkab Limapuluh Kota berkomitmen penuh dalam mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024. Dukungan ini mencakup aspek teknis dan non-teknis, seperti kesiapan infrastruktur yang mencakup fasilitas TPS, pusat koordinasi, serta logistik yang memadai. Kemudian juga dukungan sumber daya manusia, baik dari aparatur pemerintah daerah maupun unsur masyarakat yang berperan dalam pengawasan dan pengamanan.

“Selain itu juga penyediaan anggaran untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada dapat terlaksana sesuai jadwal, aman dan tertib, serta koordinasi keamanan melalui kerja sama dengan pihak kepolisian, TNI dan satuan perlindungan masyarakat, guna menjaga kondusivitas daerah selama proses Pilkada serentak ini berlangsung,” tambahnya.

Dikatakan, dirinya berharap melalui rapat koordinasi ini, seluruh pihak terkait dapat membangun sinergi yang kuat. Ditekankan juga pentingnya komunikasi yang terbuka dan transparan antara KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah, serta seluruh elemen masyarakat dalam menyikapi setiap tahapan Pilkada. Langkah antisipatif, khususnya dalam mengatasi potensi konflik dan menjaga ketertiban masyarakat, harus menjadi perhatian bersama.

“Mari kita jadikan Pilkada 2024 sebagai sarana untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan damai. Dengan tekad yang kuat dan koordinasi yang baik, insya Allah kita dapat menjalankan tanggung jawab ini dengan baik dan amanah. Sehingga Kabupaten Limapuluh Kota dapat memiliki pemimpin yang mampu melanjutkan pembangunan untuk kemajuan bersama,” pungkasnya. (bule)