LUBUK BASUNG – Upaya peningkatan hasil pertanian melalui wadah kelompok tani, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gobah Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, Sulce,SP secara bersama-sama medorong Kelompok Tani di wilayah itu.
Kepada Wartawan TopSatu, Sulce.SP Koordinator BPP Gobah Kecamatan Tilatang Kamang didampingi petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Antoni usai pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Bungo Tibarau Jorong Ladang Tibarau Nagari Koto Tangah menjelaskan, Minggu (21/2).
Keberhasilan suatu kelompok tani tidak saja dilihat dari hasil panen. Namun kelengkapan administrasi kelompok juga dibutuhkan sebagai buku pencatatan segala kegiatan yang berkaitan dengan perkembangan dan kemajuan kelompok dalam menggerkkan usaha secara berkelompok.
Dengan adanya kelengkapan adminkistrasi kelompok yang baik dan disiplin terang Sulce.SP, kegunaannya adalah sebagai, alat control, dokumentasi, alat pengambilan keputusan, monitoring dan evaluasi, dalam rangka memupuk rasa kepercayaan anggota, selanjuutnya sebagai alat ukur kegiatan yang telah dilaksanakan, sekaligus sebagai alat ukur pengembangan kelas kelompok.
Dijelaskan, Kecamatan Tilatang Kamang sudah terbentuk wadah Kelompok Tani (Keltan) 121 kelompok, meliputi 14 Kelompok Wanita Tani (KWT) dan 106 Kelompok Tani (Keltan) yang tersebar di Kecamatan Tilatang Kamang, ujar Sulce.SP.
Adapun Kelompok Wanita Tani (KWT) Bungo Tibarau Nagari Koto Tangah yang baru terbentuk, Minggu (21/2) di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Jorong Ladang Tibarau ketua, Margaret Hanum,sekretaris, Zahara dan bendahara, Afrina beranggota 23 orang bergerak dibidang usaha industry kerupuk ubi Kamang dan disektor pertanian.(Kas)