Agam  

Koperasi Merah Putih Upaya Konkret Angkat Perekonomian Masyarakat

Bukittinggi, Koperasi Merah Putih bukan sekadar organisasi formal, tetapi merupakan upaya konkret untuk mengangkat perekonomian masyarakat melalui semangat gotong royong, kemandirian, dan keadilan.

Hal ini disampaikan Bupati Agam Beni Warlis saat membuka zoom meeting, sosialisasi pembentukan koperasi Merah Putih, di Mess Pemkab. Agam, Belakang Balok, Bukittinggi,Jumat (11/4). Selain itu, Bupati juga menekankan bahwa Kabupaten Agam memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan melalui koperasi, mulai dari sektor pertanian, perikanan, kerajinan, hingga UMKM dan ekonomi kreatif. Ia menambahkan bahwa dengan pendekatan yang terstruktur dan berkelanjutan, koperasi akan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.

Mengacu pada Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 serta Surat Edaran Kementerian Koperasi RI Nomor 1 Tahun 2025, Bupati menjelaskan, pembentukan Koperasi Merah Putih akan dilaksanakan dalam beberapa tahap mulai Maret hingga Juni 2025, diawali dari sosialisasi hingga pendirian koperasi di desa dan kelurahan.

Beni Warlis juga memaparkan data perkembangan koperasi di Kabupaten Agam per akhir 2024.

Tercatat sebanyak 230 koperasi telah berbadan hukum, dengan 146 koperasi aktif dan jumlah anggota mencapai 32.234 orang. Total aset koperasi mencapai Rp 470,67 miliar, dengan volume usaha Rp 311,43 miliar dan SHU sebesar Rp 13,51 miliar.

“Dengan potensi 16 kecamatan, 92 nagari, dan lebih dari 530 ribu penduduk, saya yakin koperasi akan menjadi instrumen penting dalam pembangunan ekonomi daerah,” katanya.

Bupati Agam berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini, termasuk Dinas Koperasi UKM Sumatera Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, para asisten, kepala OPD, camat, serta wali nagari se-Kabupaten Agam.(*)