MUARO SIJUNJUNG – Hingga Selasa (11/2/20), Fauzan (24), warga Jorong Tangah, Nagari Kototuo, Kecamatan IV Negeri, korban hanyut di Batang Palangki, Kabupaten Sijunjung, Sabtu (8/2/2020) masih belum ditemukan. Warga Palangki dan Kototuo masih melakukan penyisiran di lokasi, bersama tim SAR kabupaten setempat.
Menurut Plt. Kepala BPBD Sijunjung, Hendri Caniago, Selasa (11/2) polisi, TNI dan BPBD Sijunjung, bersama warga lainnya berinisiatif untuk terus mencari korban dengan menyisir tepian Batang Palangki, terutama di lokasi korban menghilang.
Korban dinyatakan hilang terbawa arus Batang Palangki, Sabtu (8/2/2020) spre. Korban terjatuh saat memindahkan ponton atau kapal tambang emas ke lokasi lain karena air Batang Palangki yang saat itu meluap. Ia bersama 4 kawannya berupaya memindahkan ponton tersebut saat kondisi air deras. Kemudian gelombang air dan arus yang deras membuat keseimbangan tubuh korban hilang dan terjatuh ke air dan menghilang.
Sejak kejadian rekan korban bersama warga dan petugas BPBD melakukan pencarian dan sampai saat berita ditulis korban yang masih bujangan ini belum ditemukan. (SH)