PADANG – Koridor VI Bus Trans Padang diresmikan oleh Walikota Padang, Senin (19/12) di auditorium Universitas Andalas (UNAND).
Adapun rute koridor ini nantinya akan melayani transportasi masyarakat dari pusat kota hingga kampus UNAND.
Rektor UNAND melalui Wakil Rektor IV, Hefrizal Handra mengaku senang telah adanya rute Trans Padang yang masuk ke kawasan UNAND.
“Hadirnya koridor enam ini kami tunggu-tunggu. Ini kebahagiaan bagi civitas UNAND,” ujar Hefrizal.
Adanya rute bus Trans Padang yang memasuki kawasan UNAND ini, menurut Hefrizal, sudah melewati beberapa kali diskusi dengan Pemko Padang.
“Program ini (Trans Padang) perlu didukung. Karena selain menghadirkan transportasi umum nyaman, hal ini juga bisa mengurangi polusi udara akibat semakin banyaknya kendaraan pribadi di jalan raya,” katanya.
Di akhir sambutannya, Hefrizal juga mengatakan pihaknya pun akan terus mendukung program Pemko Padang, agar kedepannya bisa menjadi kota yang sehat dan nyaman, serta mampu menjadi smart city dan green city.
Sementara itu, Walikota Padang, Hendri Septa yang meresmikan langsung koridor baru Trans Padang ini mengatakan kalau pengembangan koridor ini jadi sebentuk pengayoman kepada masyarakat.
“Ini adalah program Pemko Padang dalam memberikan pelayanan dalam bidang transportasi, yang nyaman dan juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” katanya.
Koridor VI ini, kata Hendri, berawal dari pusat kota, atau halte pertama Trans Padang yang berada di kawasan Taman Imam Bonjol, kemudian terus melewati Anduring, hingga terus lurus ke arah kampus UNAND yang terletak di kawasan Limau Manis.
Pada kesempatan itu, walikota berharap adanya bus Trans Padang ini memang dipergunakan masyarakat sebaik mungkin. Karena menurutnya, salah satu tujuan dari transportasi massal ini adalah mengurangi tingkat kemacetan di Kota Padang.
“Bus Trans Padang ini sudah beroperasi sejak 2014. Penumpangnya mencapai tiga ribu per hari. Hingga pernah meningkat drastis jadi dua belas ribu per hari,” kata Hendri.