PADANG-Banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Padang juga merusak sejumlah intake PDAM Padang. Dengan itu, membuat instalasi pengolahan air (IPA) tidak berfungsi dan mengganggu suplay air bagi pelanggan.
Direktur Utama PDAM Hendra Febrizal melalui Humas PDAM, Richi Gautama mengatakan, dampak banjir terparah terjadi pada IPA Lubuk Paraku, Lubuk Kilangan. Sementara IPA lainnya juga mengalami hantaman banjir, namun masih bisa berfungsi normal.
“Kalau di Lubuk Paraku harus ada penanganan, jadi kita tidak mengolah air bersih, apalagi tingkat kekeruhan air sangat tinggi,”ujarnya.
Dengan itu, manajemen PDAM meminta pelanggan PDAM dapat menyediakan stok air bersih di rumah. “Kami harap pelanggan dapat menyediakan stok air,”harapnya.
Disampaikannya, khusus untuk IPA Lubuk Paraku suplay air akan terganggu pada daerah utara dan pusat kota. Perbaikan akan dapat dilakukan setelah air surut.
“Karena IPA ditimbun manterial, perbaikan baru dapat dilakukan setelah debit air turun, kami mohon maaf hingga air kembali normal,”ujarnya. (104)