Pariaman – Kota Pariaman masuk 10 besar dalam Innovative Government Award (IGA) tahun 2023. Tim penilai pusat telah melakukan validasi lapangan, di Desa Pasir Sunua Kecamatan Pariaman Selatan, Rabu (18/10).
Tim penilai tersebut diketuai Agus Eko Nugroho, Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Nuril Fikri Aulia (BSKDN Kemendagri).
Asisten I Sekdako Pariaman , Yaminurizal menjelaskan, sebelumnya, tahun 2021 Kota Pariaman sudah masuk 10 besar nasional dalam IGA . “Alhamdulillah, untuk tahun 2023 ini kita kembali masuk nominator 10 besar IGA tahun 2023”, ujarnya.
Yaminurizal menerangkan bahwa tahun ini, Kota Pariaman dalam penilaian pengukuran indeks inovasi daerah sudah memasuki tahapan akhir penilaian yaitu tahapan validasi lapangan, terdapat 108 yang kita kirim dan ke IGA tahun 2023 Kemendagri.
“Dari 108 inovasi tersebut terdapat dua inovasi unggulan yang menjadi representasi, yang akan divalidasi oleh tim penilai validasi lapangan yakni inovasi kerja genius (pembukaan bersama jalan baru dengan genius) dan inovasi bisik manja (bincang-bincang seputar informasi kesehatan melalui pelayanan jarak jauh) bersama podcast ciloteh sehati Puskesmas Kuraitaji”, ulasnya.
Lebih lanjut, ia juga menyebutkan Pemko Pariaman memiliki target bisa masuk lebih tinggi lagi yaitu masuk 5 besar IGA tahun 2023. Hal ini tentu menjadi prestasi yang membanggakan bagi Pemko Pariaman .
“Inovasi ini juga diharapkan menghasilkan kebijakan yang inovatif untuk percepatan pembangunan daerah dan perbaikan standar hidup masyarakat. Kita yakin bahwa inovasi yang kita lakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan birokrasi, memfasilitasi pemajuan tata kelola, memantapkan kompetensi sumber daya manusia aparatur, mendukung pemeliharaan lingkungan hidup dan memajukan pembangunan diseluruh sektor secara komprehensif. Tentunya hal ini bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat”, pungkasnya.
Sementara itu , Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat (BRIN), Agus Eko Nugroho mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan validasi lapangan untuk Kota Pariaman yang masuk nominator 10 besar IGA tahun 2023.
“Kami mengapresiasi Kota Pariaman masuk ke dalam penilaian validasi dari sekian banyak peserta. Kami melihat, Kota Pariaman memiliki keunggulan public community partnership yang artinya Pemerintah Kota Pariaman berbaur dengan tokoh-tokoh adat,” katanya.
Ia menilai inovasi pembukaan bersama jalan baru dengan Genius ini berkat dukungan dari semua peran dari tokoh-tokoh masyarakat, niniak mamak, desa dan dikolaborasikan dengan pemerintah daerah sehingga menjadi kerjasama partnership antara pemerintah dengan komunitas adat,” tukasnya. (agus)