PARIAMAN – Kota Pariaman masuk 10 besar Inovasi Goverment Award (IGA) penilaian Kementerian Dalam Negri RI. Walikota Pariaman, Genius Umar memaparkan inovasi yang telah dilakukan oleh Pemko Pariaman dihadapan tim penilai di Aula Utama Kemendagri RI, Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Walikota Pariaman mengatakan Pemko Pariaman telah lahirkan 87 inovasi. Dari 87 inovasi itu, terdapat 3 inovasi unggulan yakni program Satu Keuarga Satu Sarjana (Sagasaja), Badoncek dan Sedekah Pagi (Basigi) dan Ternak Aman Peternak Nyaman (Tampan).
“Banyak program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan namun kemiskinan sendiri tidak jauh berkurang, salah satu yang kami lakukan untuk memutus rantai kemiskinan itu adalah dengan meningkatkan kwalitas SDM nya, yakni menguliahkan mereka melalui program Sagasaja,” terangnya.
Dijelaskannya, Program Saga Saja telah di laksanakan sejak Tahun 2018, dengan menguliahkan anak tamatan SMA dan sederjat ke Perguruan Tinggi (PT) advokasi. Hal ini diperkuat dengan MoU antara PT dengan Pemko Pariaman.
Lebih lanjut dijelaskannya, 200 orang tengah menuntut ilmu di PT, seperti Politeknik Negeri Padang, ATI Padang, Poltekpel Sumbar, PKP dan lainnya.
Program ini dianggarkan dalam APBD untuk membayar uang kuliah dan uang saku mahasiswa Sagasaja sebesar Rp 1 miliyar setiap tahunnya. Selain menggunakan APBD program ini juga dibantu oleh Baznas Kota Pariaman dan dana CSR Bank Nagari serta partisipasi masyarakat perantau.
Inovasi ini sangat diapresiasi oleh tim penilai karena pendidikan merupakan langkah tepat untuk memutus rantai kemiskinan di daerah.
Salah seorang tim penilai dari Kemenkeu RI, Nadya mengungkapkan pujiannya ke Pemko Pariaman.
“Saya sangat apresiasi sekali dengan program Sagasaja ini karena merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh Pemko Pariaman untuk mengurangi kemiskinan”, ujarnya. (agus)