PARIAMAN – Dalam memajukan Kota Pariaman, Walikota Genius Umar selalu berupaya mencari peluang anggaran ke pemerintah pusat, bahkan ke luar negeri. Kali ini, Genius Umar melakukan kunjungan ke Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Republik Indonesia dan ASEAN, Yang Mulia (Y.M) Abdulla Salem Obaid Al-Dhaheri, di kediamanya, di Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Kamis (8/4).
Genius Umar yang datang didampingi Asisten I, Yaminurizal Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Dwi Marhen Yono, Kadis Kominfo, Hendri, Kadis Perkim LH, Syukri, dan Dinas PUPR ini merupakan kunjunga pertama di Kedutaan Besar UEA.
Genius Umar mengatakan kunjungan yang dilakukan ke Dubes UEA , salah satunya untuk menjalin tali silahturahmi, antara Kota Pariaman dengan UEA, sekaligus memperkenalkan Kota Pariaman dan potensi yang di miliki.
Dalam paparannya, ia menyebutkan Kota Pariaman dengan Uni Emirat Arab memiliki kesamaan, salah satunya penduduknya mayoritas beragama Islam.
“Kita juga sedang menjajal kerjasama wisata dengan UEA, dimana Kota Pariaman saat ini menjelma menjadi kota tujuan wisata di Indonesia. Kami juga memperkenalkan tentang sosial budaya yang ada di Kota Pariaman,” ucapnya.
Sementara itu, Genius Umar juga memaparkan tentang peluang investasi, dan pengembangan dunia pendidikan Islam. Pemko Pariaman saat ini sedang membangun Mesjid Terapung. Tapi pembangunannya terbengkalai, akibatnya kekurangan dana .
“Kami mempunyai program unggulan pembangunan masjid terapung, dimana saat ini pembangunanya tersendat karena ketidak adanya anggaran dari APBD Kota Pariaman, karena itu, kami meminta bantuan dari pemerintah UEA, untuk merampungkan kelanjutan pembangunan masjid Terapung Kota Pariaman ini,” tuturnya
Sementara itu, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Republik Indonsia dan ASEAN, Y.M. Abdulla Salem Obaid AlDhaheri, mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan dari Walikota Pariaman dan rombongan ke Kedubes UEA di Jakarta.
“Hubungan bilateral Uni Emirat Arab dengan Indonesia hingga kini sangat dekat, hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan yang dilakukan antara kedua pemimpin kedua negara pada 2019 dan 2020,” ucapnya.
Disebutkannya, Kota Pariaman merupakan bagian dari Indonesia akan menjadi perhatian baginya, dan nantinya, usulan ini akan di sampaikan kepada pemerintah Uni Emirat Arab. “Kami berharap, apa yang diinginkan dan kita bicarakan saat ini, dapat terwujud, kita doakan bersama,” terangnya. (agus)