PADANG – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Perwakilan Daerah (KPD) Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait harga serta ketersediaan pasokan dan jalur distribusi komoditas utama pangan di Padang.
Sidak ini dilakukan Kepala KPPU KPD Medan, Ramli Simanjuntak disertai Walikota Mahyeldi dan unsur terkait lainnya di Pasar Raya Padang, Rabu (1/8). Komoditas pangan yang disasar kali ini yakni untuk daging ayam dan telur.
“Jadi ini persoalannya, biasanya menjelang bulan Ramadan terjadi lonjakan harga. Tetapi ini malah setelah lebaran juga terjadi lonjakan harga yang lumayan. Seperti untuk telur dan daging ayam dikarenakan perosalan pakan ternak dan hal teknis lainnya,” ungkapnya.
KPPU memuji upaya pihak terkait di Padang yang dinilai mampu menjaga kestabilan harga daging ayam. Dimana-mana harganya menyentuh Rp31.000 per kilogram sementara di Padang hanya Rp24.000.
Sementara terkait telur, di Padang harganya masih stabil tergantung besar kecilnya dengan harga per-butirnya mulai Rp1.300, Rp1.500 dan Rp1.600. Terkait menjaga pasokannya ke Padang, sebelumnya ia pun sudah memanggil pihak pabrik ayam dan pakannya.
Sesuai harapan KPPU kepada para agen ayam dan telur silahkan mau kirim kemana saja dengan catatan harus dengan harga yang wajar begitu juga pasokannya.
Walikota Padang Mahyeldi menyampaikan, menyikapi sidak yang dilakukan KPPU kali ini yaitu sesuai adanya informasi dari pedagang di Padang terjadi kenaikan harga yang signifikan bagi komoditas pangan berupa telur dan daging ayam. Kemudian terkait kurang mencukupinya ketersedian pasokan pangan tersebut. (syawaldi)
