Payakumbuh – Tingkat partisipasi Pilkada serentak 2024 di Kota Payakumbuh rendah. Dimana perkiraan sementara, tingkat partisipasi hanya berkisar 53 persen. Dengan rendahnya tingkat partisipasi itu, maka tingkat keterpilihan pasangan calon (paslon) hanya berada pada angka 12.000 suara saja. Dengan kalkulasi, kalau ada paslon yang telah mencapai angka 12.000 suara, maka bisa dipastikan paslon itu akan menjadi pemenang dalam Pilkada serentak Kota Payakumbuh 2024.
Dari hasil monitoring yang dilakukan bersamaForum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Ketua KPU serta Ketua Bawaslu Payakumbuh, yang di pimpin Pj. Walikota Payakumbuh Suprayitno, bersama Ketua DPRD Wirman Putra, Dandim 0306/50 Kota Letkol. Inf. Ucok Namara serta Kapolres Kota Payakumbuh AKBP. Ricky Ricardo, didapat angka partisipasi masyarakat itu.
Monitoring yang dilaksanakan Rabu (27/11) sekitar pukul 10.00 WIB itu juga diikuti Dir. Samapta Polda Sumbar Kombes. Pol. Achmadi serta Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, Wakapolres. Kompol Russirwan, Ketua Bawaslu Aan Muharman, camat serta sejumlah kepala OPD di Kota Payakumbuh.
Dari rumah dinas Pj. Walikota, Forkopimda dan rombongan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008 Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur. Di TPS yang berada di lapangan Basket tersebut, Pj. Walikota dan rombongan memantau Daftar Pemilih Tetap (DPT) serta berkomunikasi dengan Pemilih yang akan memberikan hak pilihnya. Dari TPS tersebut Rombongan menuju TPS 901 yang merupakan TPS Khusus di Lapas Kelas II B Payakumbuh. Rombongan bergerak melakukan Monitoring menggunakan sepeda motor serta sejumlah kendaraan roda empat.
Ketua KPU Kota Payakumbuh Wisri Yasir, menyebutkan, bahwa monitoring akan dilakukan keberbagai Kecamatan di Kota Payakumbuh. ”Hari ini kita bersama Forkopimda dan banyak pihak lainnya serta Tim Desk Pilkada melakukan Monitoring Pemungutan Suara keberbagai TPS di Kota Payakumbuh,” ujarnya.
Dikatakan, dari TPS 008 di depan Rumah Dinas Pj. Walikota, monitoring dilanjutkan ke TPS Khusus di Lapas Kelas II Payakumbuh. ”Usai sarapan dirumah dinas, rombongan langsung melakukan monitoring di TPS 008 yang berada di depan rumah dinas, dilanjutkan ke TPS Khusus 901 di Lapas Payakumbuh dan ke berbagai TPS lainnya. Tingkat partisipasi masyarakat terlihat menurun dari Pileg lalu. Meski demikian, kita berharap seluruh proses bisa berjalan sebagaimana mestinya dan tidak melanggar aturan,” tambahnya. (bule)