KPU Pessel Gelar Sosialisasi Pemilihan Serentak bagi Penyandang Disabilitas

Ketua KPU Kabupaten Pesisir Selatan, Aswandi menyampaikan kegiatan sosialisasi pemilihan serentak bagi penyandang disabilitas kepada awak media kemarin. (ist)

PAINAN – Semakin dekatnya pemillhan serentak 2024, KPU Kabupaten Pesisir Selatan terus melakukan berbagai tahapan, salah satunya menggelar Sosialisasi Pemilihan Serentak 2024 bagi Penyandang Disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pesisir Selatan di kantor KPU setempat, Sabtu (16/11).

“Ya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan telah menggelar Sosialisasi Pemilihan Serentak 2024 bagi Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pesisir Selatan,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Pesisir Selatan, Aswandi disampingi komisioner dan sekretaris KPU kepada awak media di kantor KPU setempat, kemarin.

Aswandi lebih lanjut menjelaskan, kegiatan sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan minat sekaligus memberikan pengetahuan tentang mekanisme pencoblosan bagi penyandang disabilitas supaya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilihan kepala daerah serentak 27 November mendatang.

“Kegiatan sosialisasi kali ini dihadiri oleh perwakilan penyandang disabilitas se Kabupaten Pesisir Selatan dengan total lebih kurang 36 orang, ” kata Aswandi.

Selanjutnya, Aswandi mengaku sangat senang dan antusias dengan teman-teman penyandang disabilitas atas semangat dan kedatangannya guna edukasi tentang proses pemilihan kepala daerah serentak ini.

”Teman-teman penyandang disabilitas juga perlu tahu bagaimana mekanisme yang akan dilakukan pada saat pemungut suara berlangsung. Dalam hal ini, teman-teman yang tuna-netra bisa minta didampingi oleh petugas atau pendaping yang dipercaya pemungutan suara dalam memberikan hak pilihnya dengan mengisi form yang disediakan, ” ujarnya.

Disebutkan, hal ini bertujuan untuk mempermudah teman-teman penyandang disabilitas dalam memberikan hak pilihnya.

“Kita berharap agar teman-teman penyandang disabilitas menggunakan hak pilih sebagaimana mestinya, guna terciptanya pemilu yang adil dan jujur, ” harapnya.

Aswandi menambahkan, dalam menentukan pilihan nanti teman-teman atau saudara yang penyandang disabilitas, tidak ada intervensi dari pihak manapun untuk mendukung salah satu calon tertentu. (son)