PADANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah mempersiapkan dengan matang proses pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. Dari tahap koordinasi hingga pendaftaran, semua sudah diatur dengan cermat untuk memastikan kelancaran dan ketertiban.
Hal ini disampaikan oleh Ory Sativa Syakban, Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Sumbar, dalam gladi bersih untuk tahapan pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pada Senin (26/8/2024) di Aula KPU Sumbar.
“Mulai dari penyambutan kedatangan pasangan calon, kami akan mengarahkan mereka ke ruangan helpdesk untuk memeriksa kelengkapan persyaratan, didampingi oleh admin Silon dan pimpinan partai pendukung,” ungkap Ory. Gladi bersih ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen, anggota Bawaslu Sumbar Beni Aziz, pihak kepolisian, BINDA, Dinas Perhubungan, serta perwakilan partai politik dan tim pasangan calon.
Ory menjelaskan bahwa hanya pimpinan partai pendukung yang telah mengisi form B1 Persetujuan, yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris partai yang terdaftar di Sipol, yang diperbolehkan masuk ke ruangan helpdesk.
“Pendukung atau tim pemenangan yang diizinkan masuk ke area kantor KPU hanya 50 orang, termasuk pimpinan partai politik, LO, dan operator Silon, yang semuanya sudah dilengkapi dengan kokarde yang disiapkan oleh KPU Sumbar,” jelas Ory.
Terkait pemeriksaan kesehatan pasangan calon, Ory menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan di RS M. Djamil Padang. Misalnya, pasangan Mahyeldi-Vasco yang dijadwalkan mendaftar ke KPU Sumbar pada Selasa, 27 Agustus, akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada tanggal 30 Agustus. Sementara itu, pasangan Epyardi-Ekos yang direncanakan mendaftar pada 29 Agustus, akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 31 Agustus, yang diawali dengan konferensi pers didampingi oleh komisioner KPU Sumbar di RS M. Djamil.
Menurut Ory, hingga saat ini, hanya tim pasangan Mahyeldi-Vasco dan Epyardi-Ekos yang telah berkonsultasi dengan KPU Sumbar.
“Kami belum tahu apakah akan ada pasangan calon lain selain Mahyeldi-Vasco dan Epyardi-Ekos, namun sejauh ini hanya dua tim tersebut yang telah berkoordinasi dengan KPU,” ungkap Ory.
Di RS M. Djamil, tim dan pendukung pasangan calon hanya diizinkan berada di ruang tunggu, agar proses pemeriksaan kesehatan dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Kabag Teknis KPU Sumbar, Sutrisno, menjelaskan bahwa KPU Sumbar telah menyiapkan ruangan helpdesk untuk pasangan calon berkonsultasi.
“Helpdesk ini akan memastikan kelengkapan dokumen hardcopy yang diserahkan oleh pasangan calon, apakah dapat dilanjutkan ke tahap pendaftaran atau tidak, dengan disaksikan oleh Bawaslu Sumbar,” ujar Sutrisno.
Tahapan akhir pendaftaran adalah penyerahan tanda terima oleh Ketua KPU Sumbar, diikuti dengan konferensi pers oleh pasangan calon di tempat yang telah disiapkan di gedung KPU Sumbar. (r)