BUKITTINGGI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menggelar evaluasi terhadap tahapan kampanye pemilihan serentak 2020 sebagai gambaran untuk pelaksanaan pemilu selanjutnya.
Komisioner KPU Sumbar Izwaryani dalam Rapat Evaluasi Tahapan Pemilu Serentak 2020 di Bukittinggi, mengatakan melalui rapat ini pihaknya menyimpulkan pelaksanaan yang telah dijalankan.
“Jika itu sudah baik tentu kita pertahankan dan jika tidak baik maka akan kita koreksi dengan yang lebih efektif,” kata dia.
Menurut dia pihaknya berharap tahapan kampanye ini memberikan tenaga yang besar mendorong partisipasi masyarakat.
Ia mengatakan rendahnya partisipasi pemilih bukan persoalan tau atau tidaknya pemilih tentang pemilihan.
Ia menyimpulkan masyarakat tidak memiliki pilihan yang tepat dan sesuai harapan mereka sehingga tidak datang ke TPS.
“Sosialisasi itu sudah dua kali dilakukam dengan langsung mengetuk pintu rumah masyarakat yaitu saat Coklit dan pemberitahuan pemilihan,” kata dia.
Selain itu pihaknya menyayangkan peserta pilkada tidak memanfaatkan bahan kampanye berupa poster, brosur dan lainnya yang tidak disebar kepada masyarakat.
“Kita menemukan bahan kampanye masih berada di gudang KPU karena tidak diambil dan disebar oleh peserta,” kata dia.
Pihaknya akan merekomendasikan agar KPU yang memfasilitasi pembuatan dan penyebaran poster dan brosur pasangan calon kepada masyarakat.
“Ini yang coba kita evaluasi bersama nantinya. Kita juga tidak menemukan pandemi membuat partisipasi menurun karena dari pemilu kada sebelumnya terjadi peningkatan sekitar tiga persen,” kata dia. (benk)