Batusangkar – Komisi Pemilihan Umum Tanah Datar menggelar simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati di Kabupaten Tanah Datar kemarin di lapangan Cindua Mato Batusangkar.
Pjs. Bupati Arry Yuswandi saat membuka kegiatan mengatakan kegiatan simulasi sangat penting dilakukan untuk memastikan bagaimana proses pemilihan dan penghitungan suara dilakukan.
“Dengan simulasi ini diharapkan proses sosialisasi pada masyarakat akan terus berlanjut karena pelaksanaan Pilkada sudah semakin dekat sehingga tidak ada permasalahan yang berarti nantinya,” ujarnya.
Dikatakan Arry, dalam pelaksanaan Pilkada tahun ini juga akan memanfaatkan aplikasi Sirekap dalam penghitungan suara.
“Aplikasi Sirekap diharapkan nantinya akan memaksimalkan akurasi, transparansi dan efektivitas dalan proses penghitungan suara, dan ini merupakan sebuah langkah maju, karena itu tentunya simulasi hari ini sangat penting sekali untuk dilaksanakan,” jelasnya.
Karena itu, tambah Pjs. Bupati, perlu disampaikan serta berikan apresiasi kepada seluruh jajaran KPU Tanah Datar bersama PPS yang bekerja keras mempersiapkan tahap demi tahapan agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar.
“Terima kasih KPU dan jajaran serta semua pihak yang terlibat, baik itu penyelenggara, pengawas serta masyarakat yang nantinya akan menunaikan hak dan kewajibannya untuk memilih. Semoga dengan sinergitas, kerjasama dan kerja keras kita semua Pilkada Badunsanak di Tanah Datar bisa dilaksanakan dengan baik,” tandasnya.
Sementara Plh. Ketua KPU Tomas Endriko menyampaikan hal sama. Menurut pelaksanaan simulasi dimaksudkan untuk memperkuat para petugas KPPS dalam menghadapi Pilkada yang tidak lama lagi.
“Pelaksanaan simulasi hari ini untuk memperkuat para petugas dalam melaksanakan tugas nantinya, dan dalam simulasi hari ini menghadirkan para pemilih sebenarnya sebanyak 250 orang termasuk 20 orang penyandang disabilitas,” katanya.
Dikatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tanah Datar pada Pemilu 2024 berjumlah 280.326 orang dengan 845 TPA yang tersebar di 75 Nagari di 14 kecamatan. (ydi)
