Batusangkar – KPUD Tanah Datar mulai melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024, Selasa (27/2) hingga tiga hari ke depan.
Perekapan suara masuk akan dilaksanakan pada hari pertama dan kedua sementara hari terakhir akan dilaksanakan rapat seluruh ketua dan anggota PPK se-Kab Tanah Datar.
Hari pertama kecamatan yang akan direkap yaitu kecamatan Sungayang, Batipuh, Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Padang Ganting, Tanjung Emas dan Batipuh Selatan, sedangkan untuk hari kedua kecamatan Sungai Tarab, Salimpaung, Tanjung Baru, Pariangan, X Koto, Lima Kaum dan Rambatan.
Kegiatan ini dibuka dan diikuti oleh Sekretaris Daerah Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana.
Saat itu, Sekdakab Iqbal mengutarakan rasa syukurnya atas keberlangsungan Pemilu di Tanah Datar yang berjalan dengan sukses, aman dan terkendali, meski dalam pelaksanaanya terdapat 2 TPS harus melaksanakan PSU.
“Alhamdulillah, bersyukur kita kepada Allah, SWT. pemilihan umum presiden dan legislative serentak pada 14 Februari lalu di Kabupaten Tanah Datar telah dapat dilaksanakan dengan sukses, lancar dan aman. Serta terkendali tanpa menimbulkan gejolak ditengah masyarakat,” ucapnya.
Iqbal juga menambahkan semoga semua calon baik itu dari presiden, wakil presiden dan legislatif yang terpilih dapat mengemban amanat ini dengan sebaik-baiknya, dan melaksanakan segala program untuk kemaslahatan masyarakat.
Sementara, Ketua KPU Tanah Datar Dicky Andrika mengucapkan terimakasih pada stakeholder terkait, karena bantuan dan arahan dari semuanya, pemilu pada tahun 2024 ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Izinkan kami KPU Kabupaten Tanah Datar mengucapkan terima kasih kepada seluruh Stakeholder terkait, tepat pada tanggal 27 Februari ini kita masih dalam keadaan adem guyum (aman terkendali), tidak ada sama sekali hal-hal yang memicu keadaan genting, ada informasi yang mungkin itu benar dan mungkin juga itu salah, namun itu tidak terjadi di kabupaten kita,” katanya.
Lebih lanjut, terkait isu-isu SIREKAP, Dicky menjelaskan kendala yang ada dalam kasus SIREKAP ada pada device yang ada di setiap TPS yang berbeda beda, ada yang bagus dan ada juga yang sudah ketinggalan zaman, itulah yang membuat data-data itu tidak terbaca.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi, Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Czi Sutrisno, Sekretaris Kesbangpol Herison, dan perwakilan partai politik. (ydi)