Batusangkar – KPUD Tanah Datar mengaku kesulitan melakukan kegiatan sosialisasi dengan media akibat ketiadaan anggaran.
Pernyataan ini disampaikan Ketua KPUD Dicky Andrika didampingi komisionernya, Tomas Hendriko, Ikhwan Arif, Gusriyono dan Nini karlina saat pertemuan dengan awak media di Kafe Molensky Cubadak kemarin malam.
“Bagaimana lagi anggaran untuk kegiatan kami telah ditentukan dari pusat sehingga program yang berguna untuk sosialisasi dengan media tidak kelihatan,” kata Dicky Andrika.
Menurutnya, segala program telah dibuat dengan input dan income dari pusat sehingga hanya itulah yang bisa dilakukan.
Termasuk, lanjut Dicky, pengumuman DCT pada media cetak dan elektronik dengan anggaran yang terbatas sehingga medianya pun tak banyak.
Ketua KPUD menyebut bahwa pertemuannya itu juga bagian dari pelaksanaan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024, berdasarkan Surat Edaran Sekjen KPU Nomor 11 Tahun 2023.
Sementara, Komisioner Tomas Hendriko menanlnbahkan KPUD Tanah Datar akan bekerja semaksimal mungkin dalam penyelengaraan pemilu. Dimana logistik sudah tiba, sementara surat suara masih dalam perjalanan.
Dikatakan, TPS berjumlah 1228byang tersebar 75 nagari 395 jorong. Sementara, jumlah pemilih 280.032 pemilih. (ydi)