PADANG – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau kesigapan prajurit dalam membantu korban gempa berskala 6,1 Magnitudo yang terjadi Jumat (25/2/2022) di wilayah Nagari Kajai, Pasaman Barat.
Melalui kegiatan yang dilakukan pada Minggu (27/2/2022) tersebut, Kasad ingin melihat langsung dan memastikan bahwa para prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) yang dibentuk Kodam I/BB telah melakukan respon cepat, mulai dari proses evakuasi, bantuan kesehatan hingga penyiapan posko darurat serta dapur lapangan.
Kepada para Prajurit TNI AD yang terlibat langsung dalam membantu masyarakat terdampak bencana alam, Kasad mengatakan bahwa TNI harus hadir di tengah-tengah rakyat, dan harus mampu mengatasi kesulitan rakyat sekecil apapun. Hal ini selaras dengan implementasi Delapan Wajib TNI dan 7 Perintah Harian Kasad.
Kasad mengatakan kehadirannya adalah untuk melihat prajuritnya secara langsung di lapangan dan memberikan motivasi sehingga diharapkan dapat menaikan moril prajuritnya dalam mengemban tugas kemanusiaan serta dapat mengetahui kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan, sehingga penanganan terhadap masyarakat yang terdampak bencana dapat ditangani dengan baik.
“Intinya saya ingin melihat sejauhmana keterlibatan TNI AD setelah mendapat perintah dari Panglima TNI untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam,” ujar Kasad.
Kasad menilai proses evakuasi dan penanganan pengungsi sudah berjalan baik. Sehingga diharapkan akan menyusul perbaikan-perbaikan untuk perumahan termasuk kegiatan-kegiatan lainnya.
Dirinya mengapresiasi pemerintah daerah yang cepat dan tanggap serta juga BPBD setempat yang selalu memantau perkembangan kondisi pengungsi pasca gempa.
Kondisi hujan tidak menjadi penghalang untuk meninjau lokasi bencana, Kasad turun kelapangan untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak langsung oleh bencana yang dilaksanakan di Nagari Kajai Pasaman Barat.
Selain itu Kasad juga meninjauan ke posko tanggap darurat, tempat pengungsi, dapur lapangan dan pos kesehatan yang sudah dijalankan dengan baik. Kasad sempat berdialog dengan para pengungsi, menanyakan kesulitan-kesulitan yang dialami warga selama berada di pengungsian.
Pada kegiatan peninjauan tersebut, Kasad didampingi oleh beberapa pejabat utama Mabesad, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam)I Bukit Barisan, Komandan Resort Militer (Danrem)032/Wirabuana (Wbr) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasaman Barat.