Kubah Masjid Agung Simpang Ampek Rusak

Tiga wilayah di Pasbar (Kinali, Padang Tujuah dan Kajai) agak parah akibat gempa Jumat pagi (25/2/22). (ist)

SIMPANG AMPEK – Di saat aktivitas masyarakat sedang tinggi, sekitar pukul 08.35, WIB, akhirnya buncah sesaat datangnya gempa. Kepanikan itu semakin membahana tak lama berselang hanya hitungan gempa kedua menghoyak Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Jumat (25/2/22) sekitar pukul 08.39 WIB. Goncangan itu tidak saja dirasakan oleh warga Pasbar, malah hampir seluruh wilayah Sumbar dikejutkan oleh gempa yang datangnya beruntun itu.

Dampak dari gempa yang melanda Pasbar Jumat pagi yang cerah itu, satu kubah kecil Masjid Agung yang terletak di Simpang Empat, roboh dan tiga kubah lainnya mengalami kerusakan hingga miring.

Sementara daerah yang terdampak agak parah menurut informasi sementara, di sekitar Kinali, Padang Tujuah dan Kajai. Namun sampai berita ini ditulis belum ada data yang pasti berapa kerugian yang diderita warga setempat.

Seperti yang disebutkan Yosmar Kabid Pemuda di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasbar, goncangan di daerahnya dirasakan cukup kencang hingga dua kali, dan membuat warga berhamburan keluar rumah dan panik. ” Terlihat kubah kecil Masjid Agung jatuh,” katanya

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa pertama terjadi pada pukul 08.35 WIB dengan kekuatan 5.0 magnitudo dan tidak potensi tsunami. Tak lama berselang gempa susulan terjadi pada pukul 08.39 WIB dengan kekuatan 6,2 M. Kedua gempa terjadi pada kedalaman 10 Kilometer dan pusat gempa terletak pada 17 Kilometer Timur Laut Pasaman Barat. Sedangkan gempa pertama berpusat di 18 Kilometer Timur Laut Pasaman Barat.(si)