Sawahlunto – Kuda Alesha Tanpa Nama dari Padang Panjang berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Bank Nagari Derby HJK 136 Sawahlunto 2024. Perlombaan bergengsi ini diadakan di Gelanggang Nasional Kandi pada Minggu (8/12) sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-136 Sawahlunto. Kemenangan ini membawa Alesha membawa pulang hadiah senilai Rp150 juta.
Di posisi kedua, kuda Sun Payer dari Sumatera Utara menempati juara II, disusul Queen Kandi dari Sawahlunto sebagai juara III. Posisi keempat diraih oleh kuda Cerah Agogo dari Bukittinggi, dan posisi kelima oleh Ubiner Miyor, juga dari Sawahlunto.
Pj. Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Bank Nagari Derby ini. Menurutnya, acara ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi Sawahlunto.
“Kegiatan ini sangat positif, terutama untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Hotel, penginapan, dan usaha kecil menengah (UKM) di Sawahlunto penuh dengan tamu,” ujar Fauzan. Ia juga mendorong perusahaan lain, seperti PT Bukit Asam Tbk, untuk ikut menggelar kejuaraan serupa, sehingga minimal ada tiga agenda derby setiap tahun untuk menarik lebih banyak wisatawan dan pecinta pacuan kuda.
Ketua Panitia sekaligus Ketua KONI Sawahlunto, Jhon BMK, mengungkapkan bahwa derby kali ini diikuti oleh 57 kuda terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya menggelar derby secara rutin, mengingat dampaknya yang besar bagi ekonomi masyarakat dan gairah peternakan kuda di Sumatera Barat.
“Ke depan, kami berharap ada tiga derby setiap tahun untuk semakin mempromosikan olahraga pacuan kuda dan memperkuat ekonomi masyarakat Sawahlunto,” ujar Jhon.
Direksi Bank Nagari Sumbar dan Pimpinan Cabang Bank Nagari Sawahlunto, Rusdi Aba, juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan ini. “Bank Nagari memiliki kewajiban moral untuk mendukung kegiatan budaya dan olahraga seperti ini,” jelasnya.
H. Idris, pemilik PT Miyor yang juga pengusaha sukses asal Sawahlunto, turut menyemarakkan acara dengan menurunkan empat kuda pacu. “Olahraga berkuda adalah cara yang efektif untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, sekaligus mempromosikan Sawahlunto sebagai kota wisata melalui ajang nasional,” ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Forkopimda, anggota DPRD Sumbar dari Dapil Sawahlunto, mantan wali kota, serta dua wali kota terpilih: H. Ramlan dari Bukittinggi dan Riyanda Putra, Wali Kota terpilih Sawahlunto. Perlombaan berjalan lancar, aman, dan sukses. (Bandi)