PADANG – Staf Sistem Manajemen Kearsipan PT Semen Padang Reni Sari Rahmadani, S.T jadi pembicara dalam Kuliah Umum kepada ratusan mahasiswa Program Studi Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan, Departemen Ilmu Informasi dan Kearsipan, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP) di Aula Lantai IV FBS UNP, Selasa (31/10).
Kuliah Umum yang mengangkat tema “Kearsipan Era Hibrida Dinamika Pengelolaan Arsip Digital” tersebut dibuka oleh Dekan FBS UNP yang diwakili Wakil Dekan I FBS UNP Dr Havid Ardi, S.Pd, M. Hum.
Reni Sari pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya merasa senang bisa berbagi ilmu dan pengetahuan terkait pengelolaan kearsipan dalam kuliah umum di FBS UNP.
Ia menambahkan, untuk mendapatkan guideline yang bagus dalam pengelolaan kearsipan, PT Semen Padang telah bekerjasama dengan ANRI sejak tahun 1986 lalu dan berhasil meraih Akreditasi A dari ANRI pada tahun 2015 dan 2021.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa PT Semen Padang sudah sangat baik dalam pengelolaan unit kearsipannya, sesuai standar yang ditetapkan oleh ANRI.
“Pengelolaan kearsipan juga berkaitan dengan transparansi tata kelola perusahaan serta kepedulian pimpinan, sehingga bermanfaat sebagai pedoman dalam pengelolaan persuratan dan kearsipan di perusahaan,” ujarnya.
Kepala Departemen Ilmu Informasi Perpustakaan Dr Marlini, S. IPI, M. LIS dalam sambutannya mengatakan, saat ini kita hidup dalam era yang sangat dinamis yang dikenal dengan Era Hibrida, yang merupakan perpaduan dunia fisik dan digital.
Semua aspek kehidupan telah dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, dan kearsipanpun tidak luput dari perkembangan ini.
“Kearsipan di Era Hibrida yang selama bertahun-tahun menjadi tulang punggung dari organisasi dan institusi telah mengalami perkembangan yang signifikan, seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan cara kita bekerja dan berbagi informasi,” katanya.
Marlini menambahkan, Era Hibrida adalah sebuah periode yang menarik dan dimana menghubungkan tradisi inovasi dengan teknologi modern menjadi mitra yang setia mengelola arsip dan informasi.
Perubahan drastis ini, lanjutnya telah menghasilkan berbagai tantangan dan peluang bagi para professional kearsipan serta untuk organisasi pada umumnya.
“Kita juga harus berfokus pada pentingnya memelihara warisan, budaya dan sejarah kita, sambil memanfaatkan teknologi untuk menjaga arsip tesebut tetap relevan dan dapat diakses oleh masyarakat dan generasi muda kedepannya,” kata dia.
Ia melanjutkan, dalam kesempatan ini, pihaknya mengimbau mahasiswa secara cermat dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh Staf Sistem Manajemen Kearsipan PT Semen Padang Reni Sari Rahmadani S.T.
“Semoga apa yang disampaikan oleh beliau bisa menjadi pembelajaran dan pengetahuan bagi kita semua. Dan menjalani perjalanan kearsipan Era Hibrida dengan semangat terbuka. Keterbukaan untuk inovasi dan komitmen untuk menjaga nilai integritas dan nilai informasi yang dikelola bersama dapat membentuk masa depan kearsipan yang lebih baik dan responsive terhadap tujuan organisasi dan masyarakat,” ujarnya. (*)