PADANG – Di era revolusi industri 4.0 sekarang ini, penguasaan teknologi menjadi hal utama yang harus dimiliki oleh setiap pekerja, sehingga terhindari dari risiko kehilangan pekerjaan akibat otomatisasi industri 4.0.
Sebab, revolusi industri 4.0 yang muncul pada abad ke 21 ini, menyebabkan adanya perubahan dalam berbagai sektor, terutama sektor dunia kerja.
“Revolusi industri 4.0 adalah sebuah industri atau bisnis yang digerakkan menggunakan machine learning artificial intelligence (AI). Artinya, jika semula sebuah industri atau bisnis membutuhkan banyak pekerja, namun kini bisa digantikan dengan penggunaan sistem yang dibekali teknologi AI, dan teknologi ini dipercaya dapat bekerja secara efektif dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas kerja,” kata Staf Pengelolaan SDM PT Semen Padang Siska Ayu Soraya ketika menjadi narasumber pada Kuliah Umum yang digelar di kampus Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND), Jalan Dr Hamka, Kota Padang, Rabu (18/10).
Pada kuliah umum dengan tema “Peran Strategis Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0” yang dihadiri oleh seratusan mahasiswa STTIND Padang itu, Siska mengingatkan mahasiswa untuk dapat menguasai perkembangan teknologi dengan cepat, terutama penggunaan perangkat komputer, internet, cloud teknology, pengolahan data dan informasi.
“Menghadapi era revolusi industri 4.0 ini, sangat perlu pendidikan dan pelatihan yang menunjang industri 4.0. Karena, ada banyak hal yang harus dipersiapkan, terutama bagi generasi sekarang ini dalam menghadapi persaingan dunia industri atau dunia usaha yang semakin kompetitif. Di antaranya, harus memiliki SDM yang terampil dan bisa mengoperasikan teknologi baru, serta memahami konsep-konsep seperti big data berteknologi AI,” kata Siska.
Kemudian, harus kreatif dan mampu menghasilkan ide-ide inovatif untuk mengembangkan produk dan layanan baru menggunakan teknologi terkini, harus memiliki kemampuan untuk mengelola, menganalisis, dan menggunakan data dengan bijak, serta mampu berkolaborasi dengan baik dan berkomunikasi efektif dengan rekan kerja dan teknologi.
“Selain itu, kita pun juga dituntut untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah kompleks. Kemampuan ini sangat dihargai di era teknologi yang terus berkembang ini,” bebernya.
Di PT Semen Padang, kata Siska melanjutkan, manajemen perusahaan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 telah menyiapkan karyawan yang dibekali dengan kompetensi yang telah memenuhi kebutuhan industri 4.0, seperti kompetensi inti yang harus dimiliki oleh semua karyawan, dan kompetensi keahlian tertentu yang dipersyaratkan oleh suatu jabatan.
“Begitu juga dengan jabatan staf, yang harus memiliki kompetensi kepemimpinan,” ujarnya. (*)