PADANG – Ketua STTIND Padang Riko Ervil, MT, IPU yang turut hadir pada kuliah umum itu mengingatkan semua peserta kuliah umum untuk memahami tentang revolusi industri 4.0 yang disampaikan narasumber dari PT Semen Padang.
Kata dia, meskipun peran teknologi dapat menggantikan peran manusia atau SDM, tapi tidak semua peran SDM dalam pekerjaan akan hilang. Karena, SDM adalah aset bagi perusahaan.
“Namanya aset itu harus tumbuh dan berkembang. Makanya, kita harus menjadi SDM yang bisa menjadi aset bagi perusahaan di era revolusi industri 4.0 ini. Untuk itu, apa yang disampaikan narasumber dari Semen Padang ini dapat menambah ilmu dan pemahaman bagi semua mahasiswa peserta kuliah umum ini. Dan, saya selaku Ketua STTIND Padang, mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah berpartisipasi pada kuliah umum ini,” katanya.
Hal itu disampaikannya saat Kuliah Umum oleh PT Semen Padang yang digelar di kampus Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND), Jalan Dr Hamka, Kota Padang, Rabu (18/10).
Hal yang sama juga disampaikan Pengawas Yayasan Muhammad Yamin Padang, Prof Dr Nizwardi Jalinus, M. Ed. Kata dia, STTIND Padang merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Muhammad Yamin Padang.
Dan, antara PT Semen Padang dengan STTIND memiliki hubungan emosional. Karena, setiap tahun PT Semen Padang selalu memberikan peluang bagi mahasiswa untuk magang.
“Selain itu, juga banyak alumni STTIND Padang yang telah bekerja di Semen Padang,” katanya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa STTIND Padang bernama Elang mengaku puas dengan paparan yang disampaikan narasumber dari PT Semen Padang.
Menurutnya, paparan tentang kesiapan SDM yang harus dimiliki oleh angkatan kerja di era revolusi industri 4.0 ini, akan menjadi tantangan bagi dirinya, maupun mahasiswa STTIND lainnya dalam menyiapkan diri untuk bisa bersaing pada dunia industri atau dunia usaha di tengah era revolusi industri 4.0 ini.
“Kami puas dengan semua paparan yang disampaikan narasumber, dan kami ucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah berbagi dengan kami. Apa yang disampaikan pihak Semen Padang pada kuliah umum ini, tentunya akan membuat kami untuk memperisiapkan diri dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 di lingkungan dunia usaha atau lapangan pekerjaan nantinya,” kata mahasiswa asal Dharmasaraya ini. (*)