Kunjungi Banda Gadang, Mahyeldi Dorong Wisata Ramah Lingkungan

“Bisa juga sampah dipisahkan antara organik dan plastik agar dapat diolah, yang organik bisa menjadi pupuk dan bisa dimanfaatkan untuk pakan ikan,” tutur Mahyeldi.

Dia pun menyatakan komitmen untuk mendukung wisata ini melalui bantuan alat pencacah sampah organik, sehingga hasil olahannya bisa menjadi pupuk yang bermanfaat bagi UMKM di Nagari Minangkabau.

Mahyeldi menambahkan bahwa kawasan ini berpotensi menjadi tempat edukasi lingkungan bagi masyarakat dan anak-anak, terutama dalam hal pengelolaan sampah dan penggunaan maggot sebagai pakan ikan.

Potensi Wisata Edukasi dan Ekowisata

Mahyeldi juga menyampaikan bahwa Wisata Banda Gadang bisa dikembangkan sebagai pusat edukasi tentang lingkungan dan pengelolaan sampah.

Dengan populasi ikan yang melimpah di aliran air Banda Gadang, ia optimis bahwa destinasi ini dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.

Selain menikmati keindahan alam dan terapi ikan, pengunjung juga berkesempatan belajar tentang pengelolaan sampah secara mandiri, sehingga Banda Gadang dapat tumbuh sebagai destinasi ekowisata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Dengan segala potensi yang ada, Wisata Banda Gadang tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga menjadi inspirasi dalam mengelola wisata berwawasan lingkungan serta meningkatkan perekonomian lokal. (r)