Hendrik pun mengapresiasi, komitmen PLN terhadap transisi energi, seperti pasokan listrik dari pembangkit EBT dan dukungan terhadap ekosistem kendaraan listrik. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), sebutnya, harus semakin dikenal oleh masyarakat sebagai stasiun pengisian daya mobil listrik dan motor listrik.
‘’Sehingga semakin banyak masyarakat yang mau menggunakan kendaraan listrik karena PLN mendukung dengan fasilitas pengisian daya,’’ lanjutnya.
Disampaikan Eric, saat ini sudah ada 3 SPKLU di Sumbar, yaitu di PLN UID Sumbar untuk Kota Padang, PLN UP3 Solok, dan di GH PLN Kota Payakumbuh. Sementara SPLU sudah tersebar di lebih 200 titik lokasi tersebar di Sumbar.
‘’SPKLU akan terus dibangun berbagai di titik-titik strategis sebagai komitmen kami mendukung ekosistem kendaraan listrik. Sebuah kebanggan bagi kami dapat berkontribusi pada agenda nasional peningkatan pengguna kendaraan listrik,’’ sampainya. (*)