“Tentu saja kita belajar dari kiprah sejarah Pondok Pesantren Kauman. Kita mengetahui bermula Buya HAMKA yang memimpin lembaga ini hingga sekarang sudah hampir 100 tahun, tentu sudah banyak sebaran alumni yang berkiprah baik itu dalam negeri maupun luar negeri,” sebutnya.
DR. Derliana selaku Mudir Pontren Kauman menyambut baik rencana kerjasama pertukaran guru antar dua lembaga ini.
Ia mengatakan bahwa sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi kepada pengembangan Iptek dan Imtaq, Pondok Pesantren Kauman terbuka untuk semua unsur lapisan masyarakat yang sejalan dengan arah visi misi Pondok Pesantren.
“Pondok Pesantren Kauman terbuka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan lembaga pendidikan lain, termasuk di luar negeri. Kerjasama ini diharapkan dapat saling menguntungkan dan berkontribusi pada perkembangan pendidikan di kedua negara,” katanya.
Ditambahkannya dengan adanya kerjasama pertukaran guru antara Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dengan Dzul Iman Quranic Life School Malaysia, diharapkan akan terjadi pertukaran nilai, pengetahuan, dan pengalaman yang akan memperkaya kedua lembaga pendidikan.
Kesepakatan ini juga dapat mempererat hubungan antara Pontren Kaumandan Dzul Iman melalui kolaborasi dalam dunia pendidikan.
Rombongan yang berjumlah 43 orang ini terdiri atas pimpinan yayasan dan para guru. Kegiatan diisi dengan diskusi dan juga pemaparan tentang sejarah buya HAMKA selama di Kauman Muhammadiyah Padang panjang oleh Ustadz Surya Bunawan. (Jas)