Padang  

Kunjungi Rumdis Wako Padang, GIZ China dan Shenzhen Jajaki Kolaborasi Transportasi Ramah Lingkungan

Tim GIZ China dan Shenzhen Bus Group melakukan Courtesy Visit ke Rumah Dinas Wali Kota Padang. (Ist)

PADANG – Dalam rangka menjajaki potensi kolaborasi di sektor transportasi, tim GIZ China dan Shenzhen Bus Group melakukan Courtesy Visit ke Rumah Dinas Wali Kota Padang pada Senin malam (22/7).

Kunjungan ini disambut hangat oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar, membuka peluang baru bagi Kota Padang untuk mewujudkan transportasi ramah lingkungan.

Kunjungan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mendukung tema Hari Jadi ke-355 Kota Padang, yaitu Sinergitas Blue Economy and Green Economy.

“Kita ingin mengurangi emisi karbon di Kota Padang untuk mewujudkan lingkungan hidup yang sehat berkelanjutan,” ujar Andree Algamar.

Upaya ini juga merupakan bagian dari kampanye global untuk beralih dari transportasi berbahan bakar fosil ke listrik yang ramah lingkungan, rendah polusi udara, dan suara.

“Kampanye ini sejalan dengan rencana kita yang akan mentransformasikan bus Trans Padang menjadi bus listrik ke depan,” tambahnya.

Andree Algamar menuturkan bahwa Kota Padang mendapat nilai tertinggi bersama Kota Medan dalam penerapan proyek ini.

“Kita tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini dan akan mensinergikannya ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang di periode mendatang,” tegasnya.

Head of Component Urban-Act China, Tong Liu, menjelaskan bahwa Urban-Act merupakan inisiatif Iklim Internasional (IKI) Jerman dan proyek multi-mitra untuk memperkuat aksi iklim kolaboratif di kawasan Asia-Pasifik.

“Kita hadir ke Kota Padang untuk berbagi pengalaman dan menjajaki kerjasama sekaitan penerapan bus listrik ke depan,” sebutnya.

Tim GIZ China dan Shenzhen hadir dengan mitra konsorsium, GIZ dan Shenzhen Bus Group Co, yang telah menerapkan transportasi massal berupa bus listrik di berbagai negara.
Mereka berharap dapat berkolaborasi dengan Kota Padang dalam mewujudkan transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kunjungan ini menjadi langkah awal yang positif dalam upaya Kota Padang untuk mewujudkan transportasi ramah lingkungan.

Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan Kota Padang dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menerapkan transportasi berkelanjutan. (*)